DESKJABAR - Kloter pertama haji 2022 berangkat 4 Juni. Jamaah haji perlu mewaspadai heat stroke atau serangan panas.
Beberapa waktu lalu Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengingatkan jamaah haji dan petugas haji mewaspadai cuaca panas ekstrem di Mekah dan Madinah.
Suhu di Saudi Arabia, disebutkannya sangat panas, bisa mencapai lebih dari 44 derajat celcius. Ini bisa memicu heat stroke atau serangan panas.
Baca Juga: Inilah Posisi Film KKN di Desa Penari dalam Daftar 15 Film Indonesia dengan Jumlah Penonton Teratas
Oleh karena itu, calon jemaah haji hendaknya waspada pada serang panas atau heat stroke.
"Misalnya seperti suhu panas ekstrim di Makkah yang dapat mencapai 42 derajat celcius, dan Madinah saat malam dengan suhu 44 derajat celcius. Saya berharap Kemenkes akan memberikan pembekalan khusus untuk petugas dan jemaah terkait mengatasi serangan panas yang kemungkinan akan terjadi di Arab Saudi," kata Hilman di Surabaya Rabu 25 Mei 2022, seperti dikutip DeskJabar dari lama kemenag.go.id.
Dikutip dari laman kemkes.go.id heat stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.
Oleh karena itu para jemaah haji hendaknya mewaspadai heat stroke ini. Untuk itu penting untuk mengenali tanda-tandanya sebagai antisipasi.