DESKJABAR – Perang Rusia Ukraina, seperti sudah diduga sebelumnya selain perang fisik, bakal juga terjadi perang propaganda, saling klaim, dan saling menyalahkan.
Bahkan perbedaan yang sangat mencolok pada jumlah korban perang Rusia Ukraina dari ke dua belah pihak. Di satu sisi jumlah korban sedikit, tapi di sisi lain menuduh dengan jumlah banyak.
Karena sering disudutkan pada perang Rusia Ukraina, akhirnya Rusia berusaha berbicara di depan PBB sambil membawa seabreg bukti bukti.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman tass.com, pada pertemuan informal "Formula Arria" Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat.
Baca Juga: Kapan Pembukaan SEA Games 2022, Inilah Jadwal Resmi Opening Ceremony dan Jadwal Pertandingan
Para diplomat Rusia menyajikan banyak bukti kejahatan yang dilakukan oleh militer Ukraina dan kelompok nasionalis, yang secara khusus menghambat evakuasi penduduk sipil.
Duta Besar Rusia, Vasily Nebenzya menekankan bahwa pihak berwenang Ukraina dan sponsor Barat, mereka menyembunyikan kebenaran, dan yang menyedihkan ini dari sorotan publik.
Nebenzya meminta, rekan-rekan asingnya untuk memperhatikan fakta, bahwa tentara Ukraina berulang kali mengerahkan senjata berat ke daerah pemukiman.
Dan menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia, yang merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Warna Favorit Kamu dan Temukan Deskripsi Sepesial Kepribadianmu