Perang Rusia Ukraina, Rusia Bertekad Kuasai Benteng Mariupol Ukraina Menjelang Evakuasi Warga Sipil

- 5 Mei 2022, 20:42 WIB
Sekitar 101 orang warga sipil di evakuasi ke tempat aman dari perang Rusia Ukraina.
Sekitar 101 orang warga sipil di evakuasi ke tempat aman dari perang Rusia Ukraina. /Tangkapan layar YouTube The Straits Times


DESKJABAR
– Perang Rusia Ukraina ditandai dengan pasukan Rusia bertempur pada Rabu (4 Mei) untuk menguasai benteng terakhir di Kota Mariupol yang terkepung di Ukraina, kata para pejabat Ukraina.

Dan, Uni Eropa mengusulkan sanksi baru yang sangat keras terhadap Moskow, termasuk embargo minyak bertahap.

Pihak berwenang Mariupol mengatakan, sekitar 200 warga sipil, serta pejuang Ukraina, masih bersembunyi di jaringan luas bunker bawah tanah di pabrik baja Azovstal.

Tempat itu telah mengalami pemboman berulang kali dari pengepungan pasukan Rusia.

Baca Juga: BOLEHKAH Amalan Puasa SYAWAL 6 Hari Didahulukan Sebelum Membayar QADHA RAMADHAN? Ini Kata Ustadz Amin Muchtar

Warga sipil yang dievakuasi ke tempat yang aman minggu ini di bawah kesepakatan yang dipimpin PBB menyuarakan ketakutan bagi mereka yang masih terjebak di dalam.

Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman straitstimes.com, setelah gagal merebut ibu kota Kyiv pada minggu-minggu awal serangan, Rusia mempercepat serangan di selatan dan timur Ukraina.

Pelabuhan Mariupol di Laut Azov menjadi target utamanya.

Rusia menyatakan kemenangan atas Mariupol pada 21 April, setelah berminggu-minggu pengepungan dan penembakan.

Baca Juga: KASUS Pembunuhan Ibu dan Anak di SUBANG TAMAT, Pelaku Tak Berkutik, Ternyata di Sini Jejaknya

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x