Perang Rusia Ukraina, Rusia Bertekad Kuasai Benteng Mariupol Ukraina Menjelang Evakuasi Warga Sipil

- 5 Mei 2022, 20:42 WIB
Sekitar 101 orang warga sipil di evakuasi ke tempat aman dari perang Rusia Ukraina.
Sekitar 101 orang warga sipil di evakuasi ke tempat aman dari perang Rusia Ukraina. /Tangkapan layar YouTube The Straits Times

Sebuah sumber mengatakan, utusan Uni Eropa dapat mencapai kesepakatan pada Kamis atau akhir pekan ini mengenai rencana tersebut, yang juga menargetkan bank top Rusia, penyiarnya, dan ratusan individu.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu menegaskan kembali, bahwa Moskow akan berusaha untuk menyerang pengiriman senjata AS dan NATO ke Ukraina.

Kementeriannya mengatakan pasukan Rusia melumpuhkan enam stasiun kereta api yang digunakan untuk mengirimkan senjata Barat ke timur Ukraina.

Kemudian dikatakan mengenai 77 sasaran militer sepanjang hari, termasuk depot amunisi dan artileri.

Baca Juga: Urai Arus Balik Lebaran 2022, Libur Sekolah di Jabar Diperpanjang, Wagub Jabar, Siswa Bisa Lebih Santai

Pihak berwenang Ukraina mengatakan, pembom strategis Rusia menembakkan 18 roket dengan tujuan merusak infrastruktur transportasi negara Ukraina dan mengkonfirmasi serangan terhadap kereta api.

Dilaporkan, beberapa pasukan Rusia memasuki Ukraina melalui Belarus, ketika invasi dimulai pada 24 Februari.

Tetapi sejauh ini tidak ada pasukan Belarusia yang terlibat dalam apa yang disebut Moskow sebagai ‘operasi militer khusus’ untuk melucuti senjata Ukraina dan mempertahankan penduduknya yang berbahasa Rusia dari fasis.

Kyiv dan pendukung Baratnya mengatakan klaim fasisme Moskow adalah dalih untuk perang agresi, yang tidak beralasan yang telah mendorong lebih dari lima juta orang Ukraina melarikan diri ke luar negeri.

Baca Juga: RUMAH TUSUK SATE, Benarkah Tempat Kumpul Jin Jahat , Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah