DESKJABAR – Lebih dari 300 warga Ukraina, pada perang Rusia Ukraina, dievakuasi dari kota Mariupol yang babak belur pada Rabu 4 Mei 2022.
Hal itu bersamaan dengan ketika Presiden Volodymyr Zelensky meminta PBB untuk membantu menyelamatkan sisa yang luka-luka dan terperangkap di bawah pabrik baja raksasa Azovstal.
Berbicara kepada negara, pada perang Rusia Ukraina, dalam pidato malam, Zelensky mengatakan, 344 orang dievakuasi dari Mariupol dan daerah sekitarnya, menuju barat laut ke kota Zaporizhzhia, yang dikendalikan Kyiv.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Danu Tak Peduli Omongan Yosef, Lebih Baik Begini dan Serahkan pada Polisi
Namun pada hari sebelumnya, dia juga memohon kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres untuk membantu menyelamatkan mereka yang terluka yang masih berlindung di pabrik tersebut pada perang Rusia Ukraina.
"Nyawa orang-orang yang tinggal di sana dalam bahaya," kata Zelensky kepada Guterres melalui telepon, pada perang Rusia Ukraina.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman straitstimes.com, dalam sebuah pernyataan, Palang Merah mengatakan "lega karena lebih banyak nyawa telah diselamatkan".
Dan menyerukan upaya baru untuk melanjutkan evakuasi dari wilayah tersebut "mengingat penderitaan besar warga sipil".
Sementara itu, pertempuran sengit dengan pasukan Rusia terus berkecamuk di pabrik Azovstal, tempat tentara Ukraina bersembunyi selama berminggu-minggu.