Moskow membantah telah terjadi penyerbuan ke pabrik itu dan mengatakan, pasukannya akan menghentikan tembakan di pabrik itu untuk membuka koridor kemanusiaan bagi warga sipil selama tiga hari mulai Kamis.
Baca Juga: Marak Hepatitis Akut, Ketahui Gejala dan Penyebabnya, Begini Cara Pencegahannya Kata Kemenkes RI
"Angkatan bersenjata Rusia dari pukul 08.00 pagi hingga 06.00 sore (05.00 GMT hingga 15.00 GMT) pada 5, 6, dan 7 Mei membuka koridor kemanusiaan dari wilayah pabrik metalurgi Azovstal untuk mengevakuasi warga sipil," kata kementerian pertahanan pada hari Rabu.
Warga sipil yang berlindung di pabrik itu akan diizinkan melakukan perjalanan ke Rusia atau wilayah yang dikuasai Kyiv, tambah pernyataan itu.
Dalam percakapannya dengan Guterres, Zelensky mengatakan bahwa evakuasi minggu ini menunjukkan kepada dunia "bahwa organisasi internasional bisa efektif".
Baca Juga: Rating IKATAN CINTA Anjlok, Netizen Menduga Tak Akan Naik Lagi Jika Penonton Militan Sudah Lelah!
Dia "menyatakan harapan untuk kelanjutan yang sukses dari operasi evakuasi yang sedang berlangsung".***