RUSIA UKRAINA, Lebih Dari 300 Diselamatkan Dari Mariupol, saat Ukraina Memohon Lebih Banyak Bantuan PBB

- 5 Mei 2022, 12:08 WIB
Ilustrasi Rusia Ukraina, lebih dari 300 diselamatkan dari Mariupol, saat Ukraina memohon Lebih banyak bantuan PBB. /Pixabay/unseennetwork/
Ilustrasi Rusia Ukraina, lebih dari 300 diselamatkan dari Mariupol, saat Ukraina memohon Lebih banyak bantuan PBB. /Pixabay/unseennetwork/ /

DESKJABAR – Lebih dari 300 warga Ukraina, pada perang Rusia Ukraina, dievakuasi dari kota Mariupol yang babak belur pada Rabu 4 Mei 2022.

Hal itu bersamaan dengan ketika Presiden Volodymyr Zelensky meminta PBB untuk membantu menyelamatkan sisa yang luka-luka dan terperangkap di bawah pabrik baja raksasa Azovstal.

Berbicara kepada negara, pada perang Rusia Ukraina, dalam pidato malam, Zelensky mengatakan, 344 orang dievakuasi dari Mariupol dan daerah sekitarnya, menuju barat laut ke kota Zaporizhzhia, yang dikendalikan Kyiv.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Danu Tak Peduli Omongan Yosef, Lebih Baik Begini dan Serahkan pada Polisi

Namun pada hari sebelumnya, dia juga memohon kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres untuk membantu menyelamatkan mereka yang terluka yang masih berlindung di pabrik tersebut pada perang Rusia Ukraina.

"Nyawa orang-orang yang tinggal di sana dalam bahaya," kata Zelensky kepada Guterres melalui telepon, pada perang Rusia Ukraina.

Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman straitstimes.com, dalam sebuah pernyataan, Palang Merah mengatakan "lega karena lebih banyak nyawa telah diselamatkan".

Baca Juga: CITENGAH SUMEDANG BANJIR: Ini Penyebab Banjir Bandang Citengah Sumedang Menurut Wakil Bupati Erwan Setiawan

Dan menyerukan upaya baru untuk melanjutkan evakuasi dari wilayah tersebut "mengingat penderitaan besar warga sipil".

Sementara itu, pertempuran sengit dengan pasukan Rusia terus berkecamuk di pabrik Azovstal, tempat tentara Ukraina bersembunyi selama berminggu-minggu.

Moskow membantah telah terjadi penyerbuan ke pabrik itu dan mengatakan, pasukannya akan menghentikan tembakan di pabrik itu untuk membuka koridor kemanusiaan bagi warga sipil selama tiga hari mulai Kamis.

Baca Juga: Marak Hepatitis Akut, Ketahui Gejala dan Penyebabnya, Begini Cara Pencegahannya Kata Kemenkes RI

"Angkatan bersenjata Rusia dari pukul 08.00 pagi hingga 06.00 sore (05.00 GMT hingga 15.00 GMT) pada 5, 6, dan 7 Mei membuka koridor kemanusiaan dari wilayah pabrik metalurgi Azovstal untuk mengevakuasi warga sipil," kata kementerian pertahanan pada hari Rabu.

Warga sipil yang berlindung di pabrik itu akan diizinkan melakukan perjalanan ke Rusia atau wilayah yang dikuasai Kyiv, tambah pernyataan itu.

Dalam percakapannya dengan Guterres, Zelensky mengatakan bahwa evakuasi minggu ini menunjukkan kepada dunia "bahwa organisasi internasional bisa efektif".

Baca Juga: Rating IKATAN CINTA Anjlok, Netizen Menduga Tak Akan Naik Lagi Jika Penonton Militan Sudah Lelah!

Dia "menyatakan harapan untuk kelanjutan yang sukses dari operasi evakuasi yang sedang berlangsung".***

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah