DESKJABAR – Kerugian terbesar yang dialami Rusia saat melakukan invasi ke Urkaina adalah tenggelamnya kapal penjelajah rudal Moskva akibat tembakan rudal yang dilakukan tentara Ukraina.
AS mengakui bahwa mereka terlibat untuk membantu Ukraina saat menenggelankam kapal andalan Rusia kapal penjelajah rudal Moskva.
AS mengatakan, pihaknya berbagi informasi intelijen dengan Ukraina tentang lokasi kapal penjelajah rudal Rusia Moskva, sebelum serangan yang menenggelamkan kapal perang itu.
Seorang pejabat Amerika yang menolak menyebutkan namanya mengatakan pada hari Kamis bahwa Ukraina sendiri yang memutuskan untuk menargetkan dan menenggelamkan kapal utama Armada Laut Hitam Rusia menggunakan rudal anti-kapalnya sendiri.
Pejabat AS itu menambahkan, mengingat serangan Rusia di garis pantai Ukraina dari laut, AS telah memberikan berbagai informasi intelijen, yang mencakup lokasi kapal-kapal itu.
Pemerintahan AS telah meningkatkan pembagian intelijen dengan Ukraina di samping pengiriman senjata dan rudal untuk membantunya mengusir invasi Rusia.
Pengungkapan dukungan AS dalam pemogokan Moskow datang ketika Gedung Putih berada di bawah tekanan dari Partai Republik untuk berbuat lebih banyak untuk mendukung perlawanan Ukraina.
Bantuan juga diberikan karena jajak pendapat menunjukkan Amerika mempertanyakan apakah Presiden Joe Biden cukup keras kepada Rusia.
Baca Juga: ARUS BALIK LEBARAN 2022: PT Jasa Marga Lakukan Buka Tutup Rest Area Pada Arus Balik Idulfitri 1443 H