Network
DESKJABAR - Inilah amalan di 10 hari terakhir puasa Ramadhan bagi wanita yang sedang haid agar bisa mendapatkan pahala lailatul qadar.
Amalan ini bisa dilakukan oleh wanita haid dan juga nifas di 10 hari terakhir puasa Ramadhan agar bisa mendapatkan pahala lailatul qadar.
Jadi bagi wanita haid dan juga nifas yang ingin mendapatkan pahala lailatul qadar di 10 hari terakhir puasa Ramadhan bisa mengamalkan amalan ini.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan amalan bagi wanita haid dan nifas di 10 hari terakhir puasa Ramadhan agar mendapatkan pahala lailatul qadar.
Inilah amalan 10 hari terakhir puasa Ramadhan bagi wanita haid dan nifas agar bisa mendapatkan pahala lailatul qadar.
Dalam YouTube Islam Terkini dengan judul "Inilah Amalan Dimalam Lailatul Qadar Untuk Wanita Haid - Ustadz Khalid Basalamah" yang tayang pada 21 Juni 2017 menjelaskan hal itu.
Kata Ustadz Khalid Basalamah, malam lailatul qadar Allah memaafkan kesalahan untuk satu tahu ke depan.
Dan wanita haid atau nifas bisa bertemu dengan malam lailatul qadar dengan mengamalkan amalam ini.
Kata Ustadz Khalid Basalamah kalau seorang wanita yang sedang haid di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan ingin sekali mendapatkan pahala Lailatul Qadar.
Maka amalan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan Lailatul Qadar adalah semua yang dibolehkan di dalam Islam bagi wanita haid dan nifas.
"Amalan amalan ibadah yang boleh dikerjakan saat haid dan nifas apapun itu silahkan mengerjakannya," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Hanya saja ada yang dilarang dilakukan oleh wanita haid atau nifas yakni sholat, puasa dan menyentuh fisik mushaf Al Quran itu jangan dikerjakan.
Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Meraih Malam LAILATUL QADAR, Ini yang Harus Dilakukan Sesuai Sunnah Rasul
Hanya saja, banyak sekali amalan ibadah lain yang boleh dikerjakan seperti berdoa sebelum tidur. Memperbanyak doa. Berdzikir atau Dzikrullah.
"Mengulangi hafalan Al Quran. Bersedekah. Dan semisalnya semua bisa dikerjakan," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Aisyah RA berkata " Ya Rasulullah SAW apa yang harus saya kerjakan jika mendapatkan Lailatul Qadar"
Rasulullah SAW bersabda " Ucapkanlah Allohumma Innaka Affuwun Tuhibbul Afwa Fa'fuanni "
Artinya " Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Maha Pemaaf, maka ampunilah maafkanlah aku "
Maka para ulama hadist mengatakan kenapa Rasulullah SAW mengajarkan doa ini. Karena dalam ayat Al Quran disebutkan,
" Di malam Lailatul Qadar itu malam ditentukan nya keputusan satu tahun ke depan," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Jadi kalau seseorang mengucapkan permintaan maaf ini di malam Lailatul Qadar sama dengan dia minta maaf untuk satu tahun ke depan.
Jika Allah SWT mengabulkan, berarti dimaafkan kesalahan kesalahannya yang akan dia lakukan tahun depannya.***
