MANDI WAJIB Atau JUNUB Sesuai Sunnah, Begini Cara Melaksanakannya Agar Bersih dari Hadas

- 11 April 2022, 21:49 WIB
Mandi wajib atau mandi junub sesuai sunnah yakin sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW
Mandi wajib atau mandi junub sesuai sunnah yakin sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW /Pixabay/ kboyd /

DESKJABAR - Mandi wajib atau mandi junub sesuai dengan sunnah yang dikerjakan Nabi Muhammad SAW, ada caranya.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan bagaimana cara mandi wajib atau mandi junub agar bersih dari hadas besar.

Ustadz Khalid Basalamah memberikan cara melaksanakan mandi wajib atau mandi junub sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Ketika memiliki hadas besar yakni ketika setelah berhubungan badan atau keluar mani maka wajib melaksanakan mandi wajib atau mandi junub.

Baca Juga: Kondisi Ade Armando Terkini Usai Dihajar dan Dipukuli, Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Ditangkap

Bagia kaum wanita mandi wajib atau mandi junub wajib dilakukan bukan hanya setelah berhubungan badan dan keluar mani, tetapi juga selesai haid dan nifas.

Kata Ustadz Khalid Basalamah Nabi Muhammad SAW memberikan contoh bagaimana mandi wajib atau mandi junub sesuai dengan sunnah.

Dalam YouTube Atsar Muslim dengan judul " Panduan: Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunnah -Ustadz Khalid Basalamah, MA" yang tayang pada 16 November 2018 menjelaskan hal tersebut.

Baca Juga: Bocoran Kode Redeem FF 12 April 2022, Terbaru 1 Menit yang Lalu, Klaim Elite Pass, Dll, Gratis Garena

Kata Ustadz Khalid Basalamah, ada cara mandi wajib atau mandi junub yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Cara mandi junub atau mandi wajib yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW ini harus dipahami oleh semua umat muslim.

Agar mandi wajib atau mandi junub yang dilakukan sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW dan bisa membersihkan hadas besar.

Inilah cara mandi wajib atau mandi junub yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW tahapannya sebagai berikut.

1- Membasuh kedua telapak tangan seperti hendak berwudhu.

Baca Juga: Profil Ade Armando yang Babak Belur Dihajar Massa di Demo Mahasiswa 11 April 2022 Gedung DPR

"Kata ulama ini untuk membersihkan tangan dari kotoran yang tidak sengaja dipegangnya," kata Ustadz Khalid Basalamah.

2- Mencuci kemaluan dari depan dan belakang secara baik dengan menggunakan tangan kiri.

Kenapa tangan kiri karenan Nabi Muhammad SAW tidak menggunakan tangan kanan dalam membersihkan diri di bagian kemaluan.

3- Berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat.

Dengan catatan tetap menjaga wudhu dan tidak menyentuh kemaluan dengan tengan manapun.

4- Menyela nyela rambut dengan jari jari sebanyak tiga kali.

Ambil air dengan jari jari tangan kemudian sentuhkan ke bagian kulit kepala sebanyak tiga kali.

Baca Juga: ADE ARMANDO Babak Belur Dihajar dan Dipukuli Massa Saat Ribuan Mahasiswa Demo 11 April 2022 di Gedung DPR RI

5 - Mengguyurkan 3 cidukan air sepenuh dua telapak tangan ke atas kepala hingga basah sempurna.

Kalau Sekarang bisa pakai gayung atau timba, atau juga shower yang bisa membasahi bagian kepala hingga sempurna.

6- Membasuh bagian badan sebelah kanan.

Di mulai dari bagian badan paling atas yakni kepala kemudian sampai telapak kaki bagian kanan.

Dengan catatan tidak menyentuh bagian kemaluan dan menjaga wudhu agar tidak batal.

7- Membasuh bagian badan sebelah kiri.

Baca Juga: KASUS SUBANG Belum Terungkap, Ini KENDALA Terbesar Penyidik, Dr Heri Gunawan: Makin Tidak Jelas Arahnya

Di mulai dari bagian badan yang paling atas yakni kepala sebelah kiri, kemudian sampai kaki bagian kiri.

8 - Membasuh tubuh dengan air secara baik.

Membasuh tubuh dengan air tentunya dengan membersihkan kotoran yang menempel dalam tubuh

9 - Membersihkan ketiak, pusar dan sela sela lutut.

Tempat tempat tersebut kadang kadang tidak terkena air maka harus digosok atau dibersihkan di bagian ketiak, pusar dan lutut.

Kata Ustadz Khalid Basalamah selesai mandi, maka bisa langsung pergi untuk melaksanakan sholat. Asal selama mandi tidak batal wudhu.

Baca Juga: TERBARU, ADE ARMANDO Babak Belur Dihajar Massa Saat Aksi Demo Mahasiswa 11 April 2022 di Depan Gedung DPR RI

Namun jika ketika sedang mandi menyentuh bagian kemaluan atau batal wudhu maka harus wudhu kembali ketika hendak melaksanakan sholat.

Untuk wanita yang mengikat rambutnya, ketika hendak mandi wajib atau mandi junub tidak perlu melepas ikatan rambut tersebut.

Cukup dengan mengguyurkan air ke bagian kepala sebanyak 3 kali. Dan kemudian mengguyurkan seluruh tubuhnya dengan air.

"Mandi junub ini sangat ringan sekali, dan tidak berat seperti yang dibayangkan," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Cukup dengan mengguyur 3 timba air ke tubuh sudah bisa suci dari hadas besar. Asal seluruh tubuh terbasuhi oleh air.

Adapun Niat mandi wajib atau mandi junub adalah ;

نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْلِجنَابَةِفَرْضًالِلهِتَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardlon lillahi ta'ala".

Baca Juga: Nasib Ade Armando, Dikeroyok Sekelompok Orang Saat Mendukung Aksi Demo Mahasiswa

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

Beberapa hal yang mewajibkan mandi wajib atau mandi junub.

1- Keluarnya Air Mani.
Keluarnya air mani baik disengaja (masturbasi) atau karena mimpi, maupun setelah berhubungan suami istri, diharuskan melakukan mandi wajib.

2 - Berhubungan Suami Istri.

Melakukan hubungan suami istri dengan disertai keluarnya mani atau tidak.

Meskipun hanya sebatas bertemunya dua kemaluan, maka kondisi itu sudah membuat seseorang diharuskan melakukan mandi wajib.

3 - Haid, atau Nifas

Haid atau nifas bagi kaum wanita ketika sudah selesai masa haid atau masa nifas nya maka diwajibkan untuk mandi junub atau mandi wajib.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Atsar Muslim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah