Network
DESKJABAR - Ade Armando yang menjadi korban pegeroyokan sekelompok orang dalam aksi Aliansi BEM SI, Senin 11 April tadi siang, tenyata sedang ikut mendukung mahasiswa.
Dukungan diberikan karena mahasiswa menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.
"Mau dukung kalau gugatannya adalah agar tidak diperpanjang agar dihentikan 3 periode saya setuju," ucapnya seperti dirilis Pikiran Rakyat Senin 11 April 2022 dalam berita berjudul "Ade Armando Sempat Kritik BEM SI Sebelum Aksi Mahasiswa di Gedung DPR".
Kendati menyatakan tak ikut melakukan aksi demo, Ade Armando yang juga dosen FISIP Universitas Indonesia (UI) itu, mendukung suara mahasiswa yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden selama tiga periode.
Ketidaksetujuan Ade Armando terhadap pepanjangan masa jabata presiden pernah ia ungkapkan dalam chanel YouTube Cokro TV berjudul "SAYA MENOLAK PERPANJANGAN MASA JABATAN PRESIDEN, ITU MELANGGAR UUD I (TESTING) tanggal 25 Februari 2022.
Ade Armando menyatakan, Presiden Jokowi adalah presiden hebat yang dimiliki Indonesia. Kehebatan Presiden Jokowi, kata Ade, menyamai Presiden BJ habibie.
Baca Juga: Siapakah Ade Armando, Inilah Profil Ade Armando yang Digebukin saat Demo Mahasiswa 11 April 2022
"Sayang masa jabatan BJ Habibie terlalu singkat,” ungkap Ade Armando.
Ade mengakui Indonesia akan lebih hebat lagi jika Presiden Jokowi bisa menjabat selama 15 tahun jika dimungkinkan oleh undang-undang.
