KASUS SUBANG FINAL Polisi Periksa 121 Saksi Dan 216 Alat Bukti,Pelaku Belum Diumumkan, Ternyata Ini Alasannya

- 5 April 2022, 13:18 WIB
Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 121 saksi dan menemukan 216 alat bukti di 10 TKP.
Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 121 saksi dan menemukan 216 alat bukti di 10 TKP. /YouTube Freddy Sunaryanto Sport/

Hanya saja kata HN Suryana pihak kepolisian masih mengalami kesulitan dalam menemukan alat bukti berupa sidik jari yang ditinggalkan pelaku di lokasi kejadian.

"Sidik jari merupakan alat bukti yang sangat mudah untuk menemukan siapa tersangkanya. Namun di kasus Subang sidik jari sulit ditemukan," kata HN Suryana belum lama ini.

Kata HN Suryana setiap kasus pembunuhan polisi bisa dengan mudah menemukan siapa pelakunya karena ada sidik jari yang ditinggalkan pelaku di tempat kejadian perkara.

Selain itu juga CCTV di lokasi kejadian bisa menjadi petunjuk dalam pengungkapan kasus pembunuhan yang dilakukan pihak kepolisian.

Termasuk kasus dua sejoli di Nagreg bisa dengan mudah terungkap karena ada CCTV di lokasi kejadian. Sehingga pelaku terlihat dengan jelas.

Namun untuk kasus Subang kata HN Suryana dua alat bukti baik itu sidik jari pelaku dan juga CCTV tidak ditemukan. Sehingga polisi kesulitan dalam menemukan siapa pelakunya.

Kalau saja ada sidik jari yang ditemukan penyidik di lokasi kejadian, kasus Subang pasti sudah terungkap," kata HN Suryana.

HN Suryana menduga, para pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang sangat memahami ilmu kriminologi dan bagaimana menghilangkan alat bukti.

Karena saat terjadi pembunuhan, kedua korban yakni Tuti Suhartini (ibu) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (anak) ditemukan sudah dalam kondisi dimandikan.

Bahkan mobil Alphard hitam yang dijadikan tempat menyimpan mayat Tuti dan Amel sudah dibersihkan menggunakan sabun.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah