Ikuti 7 Tips Ini Agar Tubuh Tetap Prima Jalani Puasa Ramadhan, Kata dr. Saddam Ismail

- 4 April 2022, 12:48 WIB
Agar tubuh tetap prima saat puasa, menurut dr. Saddam Ismail perlu memperhatikan asupan gizi dan cairan
Agar tubuh tetap prima saat puasa, menurut dr. Saddam Ismail perlu memperhatikan asupan gizi dan cairan /angkapan layar Youtube Saddam Ismail/

DESKJABAR – Umat Islam saat ini sedang menjalankan ibadah Puasa Ramadhan yang akan belangsung selama sebulan penuh.

Tentunya ketika berpuasa tubuh tidak akan ada asupan makanan dari mulai waktu imsak sampai berbuka puasa.

Ketika berpuasa, tidak sedikit orang yang mengalami rasa lemah, letih, dan lesu sehingga tidak bersemangat dan hanya bisa terbaring lemas.

Namun hal tersebut bisa terjadi karena asupan gizi yang kurang tepat dan pola makan yang salah ketika berbuka puasa.

Menurut dr. Saddam Ismail yang juga merupakan healthy vlogger, sangat penting memperhatikan hal tersebut terutama asupan gizi ketika puasa.

Baca Juga: Satu Menu Sehat Ramadhan, Cah Tahu Kucai Untuk Buka Maupun Sahur, Pasti Endol Lahir Batin

Dilansir DeskJabar.com dari kanal Youtube Saddam Ismail berjudul “TIPS SEDERHANA MEMBUAT TUBUH TETAP PRIMA SELAMA PUASA – DOKTER SADDAM ISMAIL” yang tayang 29 April 2021, ada 7 tips yang bisa diikuti agar tubuh tetap fit saat puasa diantaranya:

1. Cukupi kebutuhan cairan

Tubuh manusia sebagian besar merupakan cairan.

Jika tubuh kekurangan cairan maka kinerja tubuh tidak akan optimal.

Agar tubuh tetap fit ketika puasa, penting untuk memperhatikan asupan cairan.

“Jadi saat buka atau sahur, itu temen-temen jangan fokus makan saja. Tetapi harus juga memenuhi kebutuhan cairan itu minimal 8 gelas per hari,” kata dr. Saddam Ismail.

Selain itu, hal yang harus dihindari adalah menjauhi minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, minuman bersoda.

Karena minuman kafein itu sifatnya diuretik, nanti temen-temen jadi sering buang air kecil.

Inilah yang membuat tubuh bisa kekurangan cairan karena banyak minum yang mengandung kafein, lebih disarankan untuk mengkonsumsi air mineral atau air putih saja,” sambungnya.

Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib Keramas Pasutri Setelah Berhubungan Adab di Bulan Puasa Ramadhan Kata Ustadz Adi Hidayat

2. Makan secukupnya

Saat puasa tentunya akan merasa lapar, akan timbul keinginan untuk makan makanan yang enak. Sehingga jika tidak bisa mengontrol nafsu, maka segala makanan ketika berbuka puasa akan tidak terkontrol dan menyebabkan perut kembung.

“Disarankan ketika waktu makan tiba, makannya secukupnya saja jangan berlebihan, jadi tetap kontrol nafsu makan.” Kata dr. Saddam Ismail.

3. Hindari makanan dan minuman yang manis-manis

Banyak masyarakat keliru dengan kalimat yang familiar “berbukalah dengan yang manis-manis”.

Karena hal inilah banyak orang yang mengkonsumsi makanan manis ketika berbuka.

Menurut dokter Saddam Ismail, pada dasarnya makanan manis boleh dikonsumsi untuk menggantikan energi dengan cepat tetapi jika semua menu berbuka serba manis, ini akan menyebabkan pertambahan kalori yang banyak.

Akhirnya tidak heran kalau nanti ketika lebaran badannya tambah berat. Ini diakibatkan pola makan yang salah ketika berbuka puasa.

“Jadi jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis ketika berbuka karena kalorinya tinggi dan juga tidak bagus untuk kesehatan.” Ucap dr. Saddam Ismail

4. Jangan lewatkan waktu sahur

Agar tubuh tetap prima dan fit menjalani ibadah puasa. Jangan sampai melewatkan waktu sahur.

“Sahur itu adalah modal energi kita untuk menjalankan puasa. Kalau seandainya temen-temen tidak sahur, tentu tubuh tidak akan pirma dan puasa tidak maksimal,” tutur dr. Saddam Ismail.

Disarankan untuk konsumsi makanan bergizi seperti gandum, beras merah dan sebagainya (karbohidrat kompleks)

Kemudian konsumsi protein seperti lemak sehat, vitamin dan mineral dari serat sayur dan buah-buahan.

Baca Juga: Sepanjang Bulan Maret 2022 Jawa Barat Mengalami Gempa Bumi Sebanyak 95 Kali dan Yang Terbesar di Sukabumi

5. Hindari makanan berminyak

Makanan yang digoreng ketika berbuka puasa atau sahur tentunya akan sangat menggirukan karena enak dan gurih.

Mayoritas makanan di Indonesia dimasak dengan digoreng memakai minyak kelapa sawit.

“Tidak disarankan untuk mengkonsumsi makanan tersebut (berminyak), karena makanan tersebut nutrinya sedikit, lebih banyak kalori, kemudian bisa meningkatkan kolesterol, nanti malah jadi obesitas tentu tidak sehat untuk tubuh,” kata dr. Saddam Ismail.

6. Olahraga

Tetaplah melakukan aktivitas olahraga ketika puasa.

Adapun waktu yang disarankan untuk berolahraga yaitu sebelum berbuka puasa 30 menit sebelum buka ataupun setelah 2 -3 jam setelah buka puasa atau berolahraga setelah sahur.

Pilihlah olahraga yang ringan seperti jalan kaki, yoga dan olahrga ringan sejenisnya.

Baca Juga: FAKTA TERBARU KASUS SUBANG, 3 Faktor Kunci Kasus Sulit Terungkap, Ada Orang Kuat, Kata Profesor Unpad

7. Istirahat yang cukup

6 tips yang sudah dijelaskan di atas akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan istirahat yang cukup.

Tanpa istirahat yang cukup, tubuh akan mengalami kinerja yang tidak optimal.

Selama menjalani ibadah puasa Ramadhan, ini hal yang sangat penting dan harus diperhatikan.

“Kalau bisa tetap istirahat 7 sampai 9 jam perhari minimal 6 jam. Setelah shalat tarawih, disarankan untuk istirahat langsung tidur apalagi begadang", pungkas dr. Saddam Ismail.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Saddam Ismail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah