Beda Pendapat Tentang Nisfu Syaban, dan Cara Bijak Menyikapinya, Ini penjelasan Syekh Ali Jaber

- 18 Maret 2022, 11:11 WIB
Syekh Ali Jaber menjelaskan mengenai beda pendapat malam nisfu Syaban. / YouTube Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber menjelaskan mengenai beda pendapat malam nisfu Syaban. / YouTube Syekh Ali Jaber /

Karena kata Syekh Ali Jaber, tidak juga ada larangan tentang tidak boleh menghidupkan malam nisfu Syaban dengan sholat malam.

Kalau ada lebih dari itu yang tidak boleh dilakukan, pasti Nabi SAW tidak akan diam.

Karena bisa saja beliau berkata meskipun malam nisfu Syaban malam yang agung tapi tidak boleh kita melaksanakan sholat malam.

Baca Juga: Mandi Junub Setelah Subuh Tetap Sah untuk Puasa? Ini yang Tidak Boleh Kata Ustadz Abdul Somad

"Karena tidak ada kata "jangan" disini maka kenapa harus muncul perbedaan," kata Syekh Ali Jaber.

Kata Syekh Ali Jaber jika dasarnya tidak melakukan karena Nabi Muhammad SAW juga tidak melakukan, maka silahkan tidak perlu lakukan amalan apapun di malam nisfu Syaban.

Nabi Muhammad SAW mangatakan ulama adalah ahli waris para Nabi . Maka apapun persoalan dalam fikih yang belum disepakati ulama secara ijma, umat tersebut masih berada dalam kebebasan.

Kata Syekh Ali Jaber tidak boleh kita mengingkari orang lain sholat malam dan melakukan amalan lainnya yang semisal.

Karena Nabi Muhammad SAW sendiri tidak pernah ingkari dan melarang. Karena sholat malam di malam nisfu Syaban tidak ada larangannya.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube TAMAN SURGA. NET


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x