DESKJABAR - Syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah SWT dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, asma (nama-nama) maupun sifat-Nya.
Salah satu perbuatan syirik adalah menyembah sesuatu selain Allah. Orang syirik ini menyembah benda-benda, patung, batu, kayu, kubur bahkan manusia dan lain-lainnya.
Golongan ini percaya bahwa benda-benda (makhluk) tersebut adalah tuhan-tuhan yang dapat mendatangkan kebaikan dan keburukan.
Meski begitu, perbuatan yang dilarang itu masih sangat lekat dengan masyarakat Indonesia. Tak heran jika praktik perdukunan atau pesugihan masih tumbuh subur di tanah air kita.
Baca Juga: APAKAH PUASA SAH Jika Mandi Junub Dilakukan Setelah Subuh? Ustadz Abdul Somad Menjelaskan
Tidak sedikit para pedagang yang ingin laris usahanya melakukan hal yang menyimpang yakni melakukan cara cara sihir atau pesugihan.
Umumnya agar dagangannya laris manis, para pedagang datang ke dukun atau orang pintar dan minta dijampi-jampi.
Termasuk ada juga yang sampai melakukan tumbal pesugihan dengan menyediakan persyaratan tertentu agar dagangan di toko atau warung mereka laris manis.
Untuk bisa mengetahui sebuah toko atau warung menggunakan cara sihir atau tumbal pesugihan, ternyata gampang. Bisa diketahui dari tanda-tandanya.