DESKJABAR - Seorang pria mengaku bernama Lek Jan nekat dengan segala risikonya mengambil pesugihan di Gunung Kawi, Jawa Timur.
Lek Jan mengambil pesugihan dikarenakan banyak hutang yang harus dibayar dan ingin membuat keluarganya hidup makmur serta layak.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal Youtube Pemburu Mitos yang berujudul: "Lek Jan" PELAKU PESUGIHAN GUNUNG KAWI yang diuanggah 29 Agustus 2020, Lek Jan menceritakan pengalamannya saat melakoni ritual di Gunung Kawi tersebut.
“Iya Mas saya pelaku pesugihan Gunung Kawi”, kata Lek Jan mengawali kisah pengalamannya saat mengambil pesugihan di Gunung Kawi.
Lek Jan menuturkan, ia nekat mengambil pesugihan karena terlilit hutang bank dengan rumah menjadi jaminannya. Ia juga mengaku tidak punya pekerjaan tetap, walaupun ada penghasilan hanya cukup untuk makan sehari-hari saja.
“Saya tidak mampu untuk membayar hutang di bank dan hutang lain. Kemudian saya putuskan untuk mengambil pesugihan di Gunung Kawi”, ungkap Lek Jan.
Saat memutuskan untuk mengambil pesugihan ke Gunung Kawi, Lek Jan mengatakan keluarganya tidak tahu. Ia pamit untuk mencari pekerjaan ke luar kota agar bisa membayar hutang dan menebus sertifikat rumah di bank.
Mengambil pesugihan di Gunung Kawi, ungkap Lek Jan tidak gampang. Ada risiko yang harus diambil, yakni masalah tumbal. Tumbalnya bebas, bisa dari anggota keluarga misal istri, anak atau diri sendiri.