DESKJABAR - Ustadz Danu menyebutkan, masyarakat Indonesia masih sangat lekat dengan cara cara sihir dan pesugihan.
Banyak para pedagang yang menggunakan praktek tumbal pesugihan dengan tujuan agar dagangannya laris manis.
Makanya tidak sedikit pedagang yang mendatangi dukun untuk mendapatkan ilmu atau pesugihan agar dagangannya laris manis.
Tidak jarang para pedagang menggunakan tumbal pesugihan agar bisa cepat kaya dan barang dagangannya laris manis.
Bahkan agar semakin cepat cara kerja sihir atau pesugihan yang dilakukan biasanya menggunakan tumbal pesugihan dengan darah binatang.
Kata Ustadz Danu, dari pengalaman menangani kasus sihir atau santet ternyata yang paling dekat dengan sihir itu para pedagang.
Biasanya para pedang ingin dagangannya laris dia mencari orang yang bisa membantu Dan perginya ke dukun.
Atau pergi ke orang yang mengaku pintar dan memberikan amalan tertentu yang dalam Islam tidak ada tuntunannya.