Network
DESKJABAR- Pesugihan adalah serangkaian mitos atau ritual yang dipercaya bisa digunakan untuk memperoleh kekayaan secara instan melalui jalan pintas.
Saat melakukan ritual pesugihan, pelaku pesugihan biasanya membuat perjanjian dengan makhluk gaib.
Dalam melakukan perjanjian, tumbal atau mahar tertentu harus dipersembahkan kepada makhluk gaib sebagai pengganti atau barter untuk kekayaan yang diperoleh.
Baca Juga: Hati hati Penghuni Makam Keramat Situ Cibeureum TASIKMALAYA, Murka Jika Melanggar
Korban tumbal pesugihan ditentukan berdasarkan permintaan sang makhluk gaib dan pelaku pesugihan harus bisa memenuhinya.
Resikonya ada tumbal yang harus dikorbankan bahwa sampai nyawa pun rela dikorbankan, mengerikan sekali.
Meski mengerikan, orang yang gelap mata dan iman nya yang tipis, langkah pesugihan pasti akan dijalankan. Tak peduli tumbal apa yang diminta makhluk halus, sekalipun nyawa sendiri atau keluarga yang menjadi tumbal.
sebelum melakukan ritual pesugihan, si pelaku harus membawa tumbal yang telah disepakati dengan jin atau makhluk halus.
Pesugihan ini termasuk perbuatan dosa besar, sebab meminta pertolongan bukan langsung kepada Allah SWT, tetapi kepada makhluk halus. Makanya, Islam sangat melarang melakukan pesugihan.
