Network
DESKJABAR - Bagi sebagian orang yang tak memiliki iman mungkin memilih untuk melakukan pesugihan sebagai cara instan menuju kaya.
Dalam Islam tentu saja pesugihan dilarang, karena di dalamnya sama dengan syirik, bekerjasama dengan syetan dan percaya terhadap syetan.
Menurut mitosnya, pengabdi pesugihan akan terikat dengan syetan bukan hanya saat hidup saja, tapi juga setelah mati.
Bahkan ada yang menyebutkan bahwa orang yang melakukan pesugihan rohnya akan menjadi budak iblis.
Dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Kun Ma Alloh pada video yang diunggah, 28 April 2018 berjudul "Bagaimanakah Keadaan Matinya Orang Yang Melakukan Pesugihan?" Ustadz Abdul Somad menjelaskan bagaimana sesungguhnya roh orang meninggal diperlakukan.
"Setelah meninggal maka rohnya ditampung oleh Malaikat pake kain kafan dari nur cahaya, hadist riwayat Muslim dalam kitab Musnad, Ahmad bin Hadith riwayat Ahmad bin Hambal," kata Ustadz Abdul Somad.
Namun, perlakuan itu hanya berlaku bagi orang soleh saja. Malaikat akan memperlakukan roh orang soleh dengan sangat hati-hati.
"Roh orang baik-baik macam air menetes di ujung daun, ranting tak bergoyang, daun tak patah, tak terasa jatuh dibawa Malaikat," kata Ustadz Abdul Somad.
Perlakuan berbeda bagi roh orang yang semasa hidupnya melakukan pesugihan.
