Menurut ustadz Adi Hidayat infak dibagi dua.
1. Infak wajib. Misal infak suami kepada keluarga (QS. 4: 34).
2. Infak sunnah. Infak sunnah dilakukan setelah kebutuhan wajib terpenuhi, kelebihannya digunakan untuk infak sunnah.
Peruntukannya terdapat pada (QS. 2: 215) seperti kedua orangtua, kerabat, anak yatim, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan.
Baca Juga: 5 Amalan Memperlancar Rezeki Sesuai Sunnah Nabi Menurut Syekh Ali Jaber, Nomor 4 Kadang 'Tertinggal'
Selebihnya, menurut Ustadz Adi Hidayat bisa diberikan ke umum, misal infak ke masjid, atau ke siapa saja yang sifatnya ingin anda berikan. Dan dibalas langsung 700 kali lipat dengan izin Allah SWT.
Itulah tiga perbedaan sedekah, zakat, dan infak menurut Ustadz Adi Hidayat. Semoga kita bisa mempelajari, memahami, dan dapat mengamalkannya.***