COVID-19 UPDATE, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Cimahi Dihentikan Sementara, Siswa Belajar dari Rumah

- 14 Februari 2022, 12:57 WIB
Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Cimahi dihentikan sedikitnya 14 hari.
Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Cimahi dihentikan sedikitnya 14 hari. /Pixabay/ vimbroisi/


DESKJABAR
- Meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Cimahi, membuat pemerintah Kota Cimahi memutuskan siswa kembali belajar di rumah secara daring.

Belajar dari rumah (BDR) dimulai hari ini Senin 14 Februari 2022.

Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan sementara seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Cimahi. Bahkan kini diduga muncul klaster penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.

Baca Juga: ZODIAK JURI MasterChef Indonesia Season 9, Mana yang Paling Bahaya Kalau Marah? Jawabannya Adalah Chef…

"Sekarang sudah cenderung ke arah kluster. Maka PTM secara keseluruhan dikembalikan ke belajar daring atau BDR," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono seperti dilansir cimahikota.go.id.

Harjono mengungkapkan, angka positivity rate hasil ACF (active case finding) atau temuan kasus positif  di lingkungan sekolah di Kota Cimahi saat ini sudah melebihi 5 persen.

Disebutkannya, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terbaru, penghentian sementara PTM di satuan pendidikan sekurang-kurangnya akan dilakukan 14 x 24 jam atau 14 hari.

Baca Juga: Dago, Kawasan Elite di Bandung Utara, Ternyata Dulunya Sebuah Hutan Angker Tempat ‘Silih Dagoan’

Data tersebut berdasarkan adanya puluhan siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test PCR. Jumlah itu bisa saja bertambah sebab saat ini hasil swab test terhadap ratusan siswa dan guru belum keluar semua.

"Berdasarkan SKB 4 Menteri, kalau positif rate tinggi dan ada klaster pendidikan lebih dari 5 persen maka PTM harus dihentikan selama 14 hari. Nanti setelah itu akan ada evaluasi lagi," tegas Harjono.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: cimahikota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah