Network
DESKJABAR - Dinas Pendidikan Kota Bandung tetap menyiapkan skema pembelajaran jarak jauh (PJJ), meskipun pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka/PTM terbatas sangat memuaskan.
Alasannya, tahun ajaran baru secara serentak bakal dimulai pada 19 Juli 2021, sementara penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat berlangsung hingga 20 Juli 2021. Selain itu, kasus Covid-19 terus melonjak.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Ariyanto mengungkapkan hal itu pada acara Bandung Menjawab yang berlangsung secara daring, Selasa, 6 Juli 2021.
Baca Juga: Jawa Barat Kini Punya Gudang Oksigen untuk Isi Ulang bagi Kebutuhan Rumah Sakit
Ia menjelaskan bahwa Disdik Kota Bandung terus berkoordinasi dengan sekolah terkait persiapan dan perencanaan PJJ, termasuk mengevaluasi pelaksanaan PJJ selama satu tahun terakhir.
"Seluruh sekolah sudah melaksanakan tahapan PJJ mulai dari delivery materi, tanya jawab dengan siswa, penugasan. Selanjutnya, guru mengawal proses belajar mengajar, mengevaluasi, dan assessment," tuturnya.
Bambang mengungkapkan, evaluasi PJJ tahun ajaran lama juga dilakukan dengan menyurvei orangtua, siswa, termasuk para guru. Survei dilakukan kepada 10.923 orangtua, 26.628 peserta didik, dan sekitar 6.600 guru.
"Kami sudah evaluasi kegiatan tahun lalu, ternyata kegiatan PJJ semua sekolah di Kota Bandung ada kendala karena sudah berlangsung cukup lama. Ada kendala di guru, sekolah, orangtua dan siswa. Itu juga macam-macam," kata dia.
Baca Juga: Microgreen Sayuran Mini dengan Nutrisi Tinggi, Selain Cegah Diabetes Ini Khasiat Lainnya
