DESKJABAR - Kasus siswa sekolah terpapar Covid-19 terjadi di sejumlah daerah di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Barat. Ini membuat pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berbeda di setiap daerah.
Seperti yang dilansir Antaranews.com, Jumat 4 Februari 2022, ada 214 Sekolah Menengah Atas yang ditutup sementara akibat sejumlah siswa terpapar Covid-19.
"Saat ini ada 214 sekolah yang kita tutup sementara, karena ada siswanya terpapar Covid-19 dan itu dilakukan 5x24 jam," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi.
Namun karena kasus penyebaran Covid-19 di setiap daerah berbeda-beda. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, pemberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah di Jawa Barat pun berbeda.
“Semua keputusan terkait Covid-19 tidak bisa disamaratakan," kata Ridwan Kamil di Cirebon, Jumat 4 Februari 2022.
Ridwan Kamil menyebutkan berdasarkan penyebaran Covid-19 juga membuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbeda levelnya.
Ada kabupaten dan kota yang PPKM-nya rendah karena kasus Covid-19 nya pun rendah, Namun ada yang tigkat PPKM-nya tinggi karena penyebaran Covid-19 tinggi.