Lupa Lafalkan Niat Puasa Rajab 1443 H di Malam Hari, Ini Lafal Niat di Siang Hari Berikut Syaratnya

- 3 Februari 2022, 08:40 WIB
Ilustrasi Masjid Abu Dhabi. Puasa Rajab 1443 H tetap sah meski lupa lafalkan niat pada malam hari. Syaratnya, selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa dan melafalkan niat puasa di siang hari.
Ilustrasi Masjid Abu Dhabi. Puasa Rajab 1443 H tetap sah meski lupa lafalkan niat pada malam hari. Syaratnya, selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa dan melafalkan niat puasa di siang hari. /Pixabay/jpeter2/

Supaya lebih jelas, Imam al-Nawawi dalam Syarah Muslim menjelaskan, “Maksud Sa’id Ibn Jubair beristidlal dengan hadis ini adalah pada dasarnya Rasulullah SAW tidak melarang puasa Rajab dan tidak pula menyunnahkannya.

Akan tetapi, hukum puasa Rajab sama dengan puasa di bulan lain. Tidak ada dalil spesifik yang melarang puasa Rajab dan menyunnahkannya. Pada hakikatnya, hukum puasa adalah sunnah.

Baca Juga: Merasa Banyak Dosa? Inilah Cara Mudah Mohon Ampunan Kepada Allah, Buya Yahya: Dapat Pahala Juga

Dalam Sunan Abu Dawud dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mensunnahkan puasa di bulan haram (asyhur hurum) dan Rajab salah satu dari bulan tersebut."

Dari penjelasan Imam al-Nawawi tersebut, dapat dipahami bahwa berpuasa di bulan Rajab adalah sunnah dengan beberapa alasan: dilihat dari hukum asalnya, puasa disunnahkan kapan pun selama tidak dikerjakan pada waktu terlarang, seperti Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha

Meskipun tidak ditemukan dalil spesifik terkait puasa Rajab, namun Rasulullah SAW mensunnahkan puasa di bulan haram (asyhur al-hurum) dan Rajab termasuk salah satu dari bulan haram.

Menggabungkan qadha Ramadhan & puasa Rajab

Terkait keutamaan puasa Rajab, Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihyâ ‘Ulumiddîn, menyebutkan bahwa kesunnahan puasa di bulan Rajab lebih ditekankan pada hari-hari yang memiliki kemuliaan.

Baca Juga: 5 Manfaat Istighfar, Mudahkan Rezeki, Menurut Syekh Ali Jaber, Ucapkan Saat Naik Motor atau Mau Ke Mana pun

Imam Al-Ghazali juga menjelaskan bahwa pelaksanaan puasa Rajab dilakukan hanya beberapa hari. Tidak boleh selama satu bulan penuh.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: NU Online sumber lain


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah