DESKJABAR - Salah satu amalan sunnah yang baik dilakukan dalam bulan-bulan haram (al-asyhur al-Hurum) adalah puasa sunat. Bulan Rajab, termasuk dalam bulan haram bersama bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Menurut Imam Fakhruddin al-Razi dalam kitab Mafâtîh al-Ghaib, alasan dinamakan al-asyhur al-hurum adalah karena berbuat maksiat pada bulan-bulan tersebut akan dibalas dengan lebih berat. Begitu pun, orang berbuat ketaatan akan mendapat pahala lebih banyak.
Terkait keutamaan puasa Rajab, Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihyâ ‘Ulumiddîn, menyebutkan bahwa kesunnahan berpuasa di bulan Rajab lebih ditekankan pada hari-hari yang memiliki kemuliaan.
Imam Al-Ghazali juga menjelaskan bahwa pelaksanaan puasa Rajab dilakukan hanya beberapa hari. Tidak boleh selama satu bulan penuh.
Sebagian sahabat Nabi, kata Imam Al-Ghazali melanjutkan, bahkan memakruhkan puasa Rajab selama satu bulan penuh karena dianggap menyerupai puasa bulan Ramadhan.
Ia menyarankan puasa Rajab sebaiknya dilakukan saat bertepatan pada hari-hari utama agar pahalanya lebih besar. Seperti pada Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin dan Kamis.
Berikut ini jadwal puasa Rajab 1443 H terbaru:
1. Puasa Senin Kamis bulan Rajab 1443 H