Raja Monyet, Antara Betulan dan Jin Penglaris Pesugihan Pelezat Masakan Rumah Makan

- 21 November 2021, 07:01 WIB
Populasi kawanan monyet di Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat dan masakan
Populasi kawanan monyet di Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat dan masakan /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Dalam populasi hewan monyet, diketahui ada pemimpin yang dijuluki raja monyet, yang selalu ada pada setiap tempat habitat populasi monyet di mana pun.   

Sebagian orang meyakini raja monyet juga bisa menjadi dua jenis, antara yang betulan dan siluman pesugihan penglaris pelezat masakan bisnis rumah makan.

Masih ada sebagian kepercayaan terhadap pesugihan oleh orang Indonesia, dimana jin siluman monyet digunakan sebagai pesugihan penglaris rumah makan.

Populasi hewan monyet sangat banyak terdapat di seluruh Indonesia, dimana keyakinan ada pula siluman monyet juga berada di masing-masing tempat.

Begitu pula soal oknum-oknum yang berbisnis rumah makan, sudah menjadi rahasia umum, ada beberapa yang digosipkan menggunakan banyak siluman monyet untuk pesugihan penglaris masakan.

Baca Juga: Rumah Makan Menggunakan Jin Penglaris atau Pesugihan Monyet Ada Ciri-Ciri Diketahui, Buya Yahya Menjelaskan

Biasanya, monyet-monyet siluman diambil dari tempat habitat monyet terdekat di masing-masing kabupaten.

Mengambil contoh salah satu tempat kerajaan monyet di Indonesia, yaitu di Plangon di Kabupaten Cirebon.

Kawasan Plangon dengan populasi hewan-hewan monyet, ada yang sebagai rekreasi dan sejarah, namun ada juga yang meyakini ada pesugihan siluman monyet.

Gambaran populasi siluman monyet di Plangon itu, muncul juga pada YouTube Si Mimen, “Misteri Raja Monyet di Plangon Cirebon,” diunggah 5 April 2020.

Disebutkan, secara umum populasi monyet di Plangon ada tiga komunitas, yang masing-masing menempati ujung barat, tengah, dan timur.

Baca Juga: Ciri-Ciri Masakan Soto Pakai Penglaris Pesugihan Ludah Setan Pocong, Buya Yahya Menjelaskan Hukumnya

Di Plangon juga ada raja monyet dimana ukurannya paling besar, berikut sejumlah “panglima” monyet.

Namun diantara sebagian orang yang meyakini urusan ghaib mistik urusan pesugihan, monyet-monyet di Plangon itu juga ada kelompok jenis siluman.

Seorang paranormal alias dukun dari Sumber Babakan, Bani menyebutkan, bahwa raja monyet di Plangon itu juga bisa “memimpin” para monyet jadi-jadian alias siluman.

Nah soal pesugihan monyet untuk pesugihan penglaris masakan di rumah makan pada banyak tempat di Indonesia.

Ada juga pengalaman penulis DeskJabar.com dengan mengambil contoh, bersama dua personel Perum Perhutani Unit III (kini Divre Jawa Barat-Banten), ketika sedang makan pada sebuah rumah makan masakan di Cirebon.

Baca Juga: Ternyata Begini Ritual Pesugihan Penglaris Celana Dalam Bekas, Agar Kuah Masakan Menjadi Lezat

Ketika usai makan dimana beberapa temannya merasa ada yang aneh dengan suasana di rumah makan itu, dua personel Perum Perhutani, Budhi Triana, menyebutkan, mereka seakan melihat bayangan banyak siluman monyet di rumah makan itu.

Penglihatan mata batin dari dua personel Perhutani itu, bahwa kawanan monyet itu sedang asyik menginjak-nginjak sejumlah menu masakan yang dijual.

Dari arah dapur, kata Budhi Triana, ia melihat bayangan ada monyet paling besar di dapur sedang mengawasi populasi monyet-monyet yang sedang menginjak-nginjak masakan itu.

“Si raja monyet itu ukurannya paling besar, dan matanya paling tajam, sepertinya mungkin itu ‘komandan’ siluman monyet di rumah makan itu,” katanya.

Baca Juga: Jin Penglaris atau Pesugihan untuk Rumah Makan, Benarkah Setan Pocong Pandai Memasak ?

Beberapa orang kemudian mengingat, bahwa di Cirebon ada tempat bernama Plangon sebagai habitat populasi monyet.

Nah, soal masih adanya sebagian oknum orang yang bisnis rumah makan dengan menggunakan penglaris siluman monyet, ulama asal Cirebon, Buya Yahya, mengingatkan, bahwa itu merupakan hal terlarang bagi umat Islam.

Buya Yahya mengingatkan, bahwa umat Islam diajarkan berbisnis secara jujur untuk meraih para pelanggan, termasuk bisnis rumah makan dengan dapat membuat masakan yang asli enak.

“Kalau ingin jualan laku keras, Nabi Muhammad SAW sudah mengajarkan sejumlah do’a,” ujar Buya Yahya, dalam YouTube Al-Bahjah TV, “Apakah Arwah Orang yang Punya Pesugihan Akan Menjadi Budaknya? | Buya Yahya Menjawab,”, diunggah 16 Juni 2020.

 Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Apakah Roh Korban Dapat Melihat Penyelidikan?

Buya Yahya juga menyebutkan, ada sebuah tempat yang banyak monyet yang dijadikan pesugihan oleh sejumlah orang

Namun kalau di tempat tersebut, kata Buya Yahya, kalau dipegang ya kera monyet betulan.

Bahkan, katanya, ada yang percaya kalau menggunakan kesugihan monyet, setelah mati akan menjadi salah seekor anggota komunitas kera monyet di tempat itu.

Padahal dalam agama Islam, semua orang meninggal, baik Islam, atau apa pun, rohnya langsung urusan dengan Allah Swt.

“Tidak ada orang pelaku pesugihan kemudian setelah mati kemudian rohnya menjadi komunitas siluman di tempat itu. Kalau ingin kaya, harus kerja keras dan dengan cara yang benar. Allah Swt akan memberikan,” tegas Buya Yahya. ***

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah