Ramadhan 1442 H, Berpuasa untuk Ibadah sekaligus Kesempatan Turunkan Berat Badan

- 12 April 2021, 14:18 WIB
/Pixabay/Tumisu/

DESKJABAR - Ramadhan 1442 H sebentar lagi. Di bulan yang penuh rahmat itu, umat Islam menjalankan ibadah shaum atau puasa.

Selain bertujuan mendapatkan pahala, puasa memang sudah terbukti bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, Ramadhan 1442 H tahun 2021 ini menjadi bulan yang dirindukan kehadirannya.

Namun, jika Anda ingin menggunakan kesempatan puasa di bulan Ramadhan 1442 H sekaligus untuk menurunkan beberapa kilogram berat badan, berikut sejumlah tips yang dilansir Antara, Senin 12 April 2021.

Baca Juga: Lockdown, Kisah Pasangan Vino Bastian dan Mawar De Jongh Hadapi Mutasi Virus Berbahaya

1. Berbuka dengan menu seimbang

Selama berpuasa, metabolisme tubuh melambat sehingga kebutuhan energi tubuh otomatis berkurang. Saat buka puasa, anggaplah itu sebagai makan malam biasa yang Anda santap sepanjang tahun.

Setelah berbuka puasa, jangan langsung menikmati makanan sekaligus. Sebagai gantinya, istirahat, salat, tunggu beberapa menit, kemudian melanjutkan makan.

Hal itu akan memberi Anda perspektif tentang berapa banyak makanan yang benar-benar Anda butuhkan. Jika mulai merasa kenyang, Anda akan tahu itulah waktunya untuk berhenti makan.

Baca Juga: Ketiak Anda Bau Bawang? Simak Tips Berikut Ini untuk Mengatasinya

2. Hindari gorengan

Faktor utama yang ternyata menjadi alasan di balik kenaikan berat badan selama bulan Ramadhan adalah konsumsi gorengan atau makanan berminyak.

Makanan yang digoreng mengandung kalori tinggi dan rendah nutrisi. Ada banyak pilihan sehat yang bisa Anda konsumsi daripada makan makanan gorengan yang sudah jadi kebiasaan sebagian orang.

3. Jangan melewatkan sahur

Di bulan Ramadhan sahur dapat menggantikan sarapan. Melewatkan sahur adalah pilihan yang berisiko karena Anda akan cenderung lapar sepanjang hari. Alhasil, Anda akan makan berlebihan saat buka puasa.

Kebiasaan melewatkan sahur harus dihindari agar Anda dapat melanjutkan penurunan berat badan.

Baca Juga: Brave Girls, BLACKPINK, dan WJSN Kuasai Tiga Besar, Simak Daftar 30 Grup Perempuan K-Pop Selengkapnya

4. Kurangi gula

Alasan utama lain kenaikan berat badan selama Ramadhan adalah mengonsumsi gula. Mulai dari minuman dan makanan yang sarat gula. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghindari gula olahan.

Gula dapat diganti dengan mengonsumsi makanan yang kaya gula alami seperti buah-buahan, buah-buahan kering, dan madu. Semangkuk salad buah tidak hanya membuat Anda kenyang tetapi juga menjadi makanan lezat yang bermanfaat bagi tubuh dan tidak menyebabkan penambahan berat badan.

6. Batasi asupan garam

Sodium cenderung membuat tubuh dehidrasi. Jadi, hindari makan makanan yang mengandung banyak garam. Makanan asin cenderung membuat Anda haus dan juga memengaruhi kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap cairan.

Baca Juga: Maksud Hati Berterima Kasih Karena Dikirimi Kopi, Kim Sejeong Salah Menandai Akun Teman Sendiri

7. Olahraga minimal tiga puluh menit

Di bulan Ramadhan, orang merasa kewalahan untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas baru. Kurangnya jam tidur juga cenderung berdampak pada pikiran dan tubuh.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan beberapa jenis aktivitas fisik, seperti jalan cepat atau olahraga sederhana yang akan membuat tubuh tetap aktif dan mencegahnya menjadi terlalu lelah atau malas. Apalagi jika Anda juga punya tujuan menurunkan berat badan.

8. Kontrol porsi 

Kontrol porsi cukup penting di bulan Ramadhan. Inti dari bulan Ramadhan adalah melatih kesabaran dan pengendalian diri, termasuk dalam hal makanan.

Tidak makan di antara sahur dan buka puasa, tetapi makan berlebihan saat berbuka puasa tidak sejalan dengan yang diajarkan Islam selama Ramadhan.

Baca Juga: Sekitar 500 Juta Profil LinkedIn Dijual di Forum Peretas, Simak Penjelasan LinkedIn

Kontrol porsi adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa angka pada timbangan tidak meningkat pada akhir bulan. Makan dalam porsi kecil merupakan ide yang tepat dan juga membantu seseorang memahami seberapa banyak yang dibutuhkan tubuh.

9. Tetap terhidrasi

Hidrasi adalah faktor terpenting dalam hal penurunan berat badan. Ahli diet di seluruh dunia menekankan pentingnya menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Minum dua liter air per hari sudah cukup sepanjang Ramadhan. Tidak hanya membantu detoksifikasi tubuh tetapi juga menjauhkan nafsu makan.

Cara termudah adalah minum dua gelas saat buka puasa. Dianjurkan juga untuk berbuka puasa dengan air karena saat itulah tubuh paling membutuhkannya dan membantu pencernaan makanan yang dimakan setelahnya.

Baca Juga: Pasca Gempa Bumi Malang, Gubernur Jatim dan Gubernur Jabar Sampaikan Duka Cita

Minum empat gelas air di waktu antara buka puasa dan sahur. Caranya, minum satu gelas per jam. Sisa dua gelas air dikonsumsi saat sahur.

Minuman bersoda dan berkafein tidak dihitung sebagai air yang masuk. Jadi Anda harus berhati-hati dengan jenis cairan apa yang diminum selama sahur atau buka puasa di bulan Ramadhan 1442 H.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah