Pasca Gempa Bumi Malang, Gubernur Jatim dan Gubernur Jabar Sampaikan Duka Cita

- 11 April 2021, 06:40 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kedua dari kiri) saat rapat koordinasi membahas penanganan gempa bumi di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu 10 April 2021 malam.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kedua dari kiri) saat rapat koordinasi membahas penanganan gempa bumi di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu 10 April 2021 malam. /Antara/Fiqih Arfani/

DESKJABAR - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan duka cita kepada keluarga korban gempa bumi di Kabupaten Malang dan Lumajang.

"Saya atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Provinsi Jatim turut berbela sungkawa terhadap adanya korban jiwa akibat gempa," ujar Khofifah Indar Parawansa seusai rapat koordinasi (rakor) penanganan gempa bersama pejabat Forkopimda di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu malam.

"Turut prihatin dan berduka cita atas gempa di Malang Jawa Timur yang memakan korban jiwa. Semoga situasi bisa terkendali dan bisa lekas pulih seperti sedia kala. Doa terbaik dari kami untuk warga Jawa Timur," kata Ridwan Kamil melalui akun Instagram, @ridwankamil, Sabtu malam.

Baca Juga: Malang Diguncang Gempa Bumi, 8 Orang Meninggal Dunia, 10 Luka-luka

DeskJabar.com memberitakan sebelumnya, gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Malang dengan magnitudo 6,7 yang kemudian diperbarui menjadi magnitudo 6,1 yang berpusat di wilayah Kabupaten Malang, Sabtu, pukul 14.00 WIB, pada jarak 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.

Kepada keluarga korban, Khofifah Indar Parawansa juga mendoakan agar selalu diberi kesabaran dan kekuatan dengan adanya ujian bencana ini.

"Semoga keluarga diberi ketabahan, dan almarhum/almarhumah diberi tempat yang layak di sisi Allah SWT," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur hingga pukul 22.00 WIB, total sebanyak delapan orang meninggal dunia, masing-masing lima orang asal Lumajang dan tiga orang lainnya tinggal di Kabupaten Malang.

Baca Juga: Pasca Gempa Bumi Malang, BMKG Peringatkan Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang

Baca Juga: Sekitar 500 Juta Profil LinkedIn Dijual di Forum Peretas, Simak Penjelasan LinkedIn

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x