"Akibatnya, terjadi aliran angin. Karena sifatnya siklonik, artinya ada pusat kemudian di kelilingi oleh suhu udara yang lebih dingin maka terjadilah aliran massa udara atau angin yang sifatnya siklonik," tutur Dwikorita Karnawati.
Baca Juga: Singapura Buka Pintu bagi Pelancong yang Berbekal Sertifikat Digital Tes dan Vaksinasi Covid-19
Ia menjelaskan, fenomena ini jarang terjadi di wilayah tropis seperti Indonesia. Namun, sejak sepuluh tahun terakhir, kejadian Siklon Tropis semakin sering terjadi. Bahkan pada 2017, dalam satu pekan bisa terjadi dua kali Siklon Tropis.
"Terjadinya Siklon Tropis menunjukkan memang dampak perubahan iklim global harus benar-benar segera kita antisipasi," kata dia.***