Network
DESKJABAR - Mulai Mei 2021, Singapura menjadi salah satu negara yang mempersilakan wisatawan datang dengan berbekal dokumen perjalanan seluler berisi sertifikat digital tes dan vaksinasi Covid-19.
Seperti diberitakan Antara, Senin 5 April 2021, Singapura akan menerima penggunaan dokumen perjalanan seluler Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) untuk pemeriksaan prakeberangkatan.
"Keberhasilan upaya bersama kita akan menjadikan kemitraan IATA dengan pemerintah Singapura sebagai model untuk diikuti yang lain," kata Direktur Jenderal IATA Willie Walsh dalam pernyataan yang dikutip Reuters.
Baca Juga: Banjir Bandang di NTT, Menteri Kominfo Ajak Operator Seluler untuk Pulihkan Jaringan Telekomunikasi
Berdasarkan kerjasama dan ketentuan tersebut, para pelancong bisa memasuki Singapura dengan menunjukkan aplikasi telefon seluler cerdas yang berisi data mereka dari laboratorium terakreditasi.
Dokumen perjalanan tersebut telah berhasil diuji coba oleh Singapore Airlines. Lebih dari 20 maskapai penerbangan, termasuk Emirates, Qatar Airways, dan Malaysia Airlines, juga telah menguji dokumen serupa.
Singapura dengan angka konfirmasi Covid-19 relatif sedikit tahun ini, terus mengembangkan dan menggunakan teknologi selama pandemi. Singapura juga ingin menjadi salah satu negara pertama yang kembali terbuka untuk menjadi tuan rumah acara-acara internasional.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di NTT dan NTB, Presiden Joko Widodo Sampaikan Dukacita Mendalam
Baca Juga: Dapat 10 Juta Follower di TikTok, Rosé BLACKPINK Jawab Tantangan Menari WAP, Cardi B Beri Pujian
Baca Juga: Kabar Gembira Banpres Produktif Usaha Mikro Sudah Dibuka, Ajukan Usulan ke Dinas Koperasi Setempat
