Kemenparekraf Berniat Lakukan Travel Bubble Singapura dan Indonesia di Batam

- 22 Januari 2021, 10:02 WIB
/Antara

 

DESKJABAR - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meninjau kemungkinan penerapan travel bubble antara Singapura dan Indonesia di Kota Batam dan Kabupaten Bintan Kepulauan Riau.

"Kunjungan saya ke sini, ingin melihat dengan mata sendiri," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat, 22 Januari 2021.

Travel bubble adalah kesepakatan dengan negara lain, untuk membuka akses masuk turis agar timbul gelembung atau koridor perjalanan.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Ledakan Bunuh Diri Terjadi di Pasar Baghdad Irak, 32 Orang Tewas

Rencana itu dilakukan untuk memudahkan perjalanan wisatawan keluar masuk Indonesia, termasuk dari Singapura yang selama ini menjadi negara penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) terbesar ke Indonesia.

"Tapi tidak bisa janji. Mohon sabar," kata dia.

Menurut dia, rencana itu masih tetap dipikirkan, dalam tahap mencari dan menggali informasi. Nantinya, hasil dari kunjungan disampaikan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Luar negeri.

"Mudah-mudahan bisa jadi bekal pulang dari Batam dan Bali," kata dia.

Baca Juga: Jangan Buang Masker Habis Pakai ke Tempat Sampah Rumah Tangga, Ini Penjelasannya

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan terdapat dua hal yang ingin dicapai dalam kunjungannya ke Kepri. "Menyelamatkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif," kata dia, dikutip DeskJabar dari Antara.

Menparekraf mengatakan saat ini industri restoran dan perhotelan di Batam sedang melambat, seiring dengan penurunan angka kunjungan wisatawan mancanegara. Karenanya, protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat dan disiplin.

"Menyiapkan destinasi wisata dan ekonomi kreatif, bagaimana kita bangkit dan pulih pascapandemi," kata dia.

Baca Juga: Sidang Korupsi RTH Kota Bandung : Beli Tanah 1,3 M, Dadang Suganda Menjual ke Pemkot 12 M

Menurut Menparekraf, kunci pertama menghidupkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif adalah meyakinkan situasi kesehatan bisa dikelola dengan baik.

Ia juga optimis pariwisata dan ekonomi kreatif Batam segera pulih mengingat saat ini angka penularan pandemi Covid-19 di Batam mulai stabil.

"Saya sangat kenal Batam. Usaha pertama saya sebagai pebisnis, di Batam. Saya tahu Batam punya potensi," kata dia. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x