Banjir Terjang Kabupaten Bima NTB, Lebih Dari 9.000 Rumah Terendam, 2 Warga Meninggal Dunia

- 4 April 2021, 15:04 WIB
Banjir masih menggenang akibat hujan lebat di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu 4 April 2021.
Banjir masih menggenang akibat hujan lebat di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu 4 April 2021. /Antara/BNPB/

DESKJABAR - Musibah banjir yang menerjang Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak Sabtu 3 April 2021, menggenangi 29 desa dan menyebabkan dua orang meninggal dunia.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bima mencatat kurang lebih 9.245 KK atau 27.808 jiwa terdampak," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati di Jakarta, Minggu 4 April 2021.

Ia mengatakan, sebanyak 9.245 unit rumah warga terendam banjir, 12 di antaranya rusak. Empat unit jembatan juga ikut terputus. Selain itu, 294 hektare lahan pertanian dan 25 hektare lahan perikanan warga ikut terdampak.

Baca Juga: Update Longsor di Flores Timur NTT, 40 Rumah Tertimbun, Sekitar 100 Warga Dilaporkan Hilang

Raditya Jati menjelaskan, hujan yang turun selama kurang lebih sembilan jam pada Sabtu, di wilayah Kabupaten Bima menyebabkan air di bendungan di empat kecamatan meluap sehingga menggenangi persawahan dan perumahan warga di 29 desa.

Seperti dilansir Antara, Minggu siang, wilayah-wilayah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, NTB.

Air mulai meluap pukul 15.00 WITA. Tinggi air saat kejadian dilaporkan berkisar antara 50 sentimeter sampai dengan 200 sentimeter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bima memberikan bantuan logistik lanjutan kepada warga terdampak banjir di 29 desa di Kabupaten Bima.

Baca Juga: Update Banjir Bandang Flores Timur, 23 Warga Meninggal Dunia, 2 Hilang

Baca Juga: Menjelang Ramadhan 1442 H, PT Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Elpiji di Wilayah Jawa Bagian Barat Aman

Baca Juga: Upaya Sukabumi Bangkitkan Ekonomi Warga, Dua Sektor Ini Jadi Andalan

BPBD Kabupaten Bima juga berkoordinasi dengan kecamatan dan desa yang terdampak sembari menurunkan personel dan menangani pasca kejadian banjir. BPBD setempat telah mengirimkan perahu karet, tenda, dan logistik sebagai bantuan awal.

Berdasarkan laporan terkini, banjir sudah berangsur surut meski hujan masih berlangsung. BPBD juga berkoordinasi dengan BMKG untuk mengantisipasi perkembangan cuaca di wilayah tersebut.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x