DESKJABAR – Tanggal 8 Maret 2014 adalah hari dimana terjadi tragedi “hilangnya” pesawat Malaysia Airlines MH 370, yang hingga sampai saat ini tidak jelas keberadaan pesawat dan nasib 239 penumpang dan awak kapal.
Tragedi ini menjadi sebuah misteri karena pesawat tidak pernah ditemukan, padahal upaya pencarian dilakukan dengan besar-besaran, yang menjadikan sebagai upaya pencarian kecelakaan pesawat terbesar yang pernah dilakukan.
Untuk itu, sejarah hari ini akan mengulas tentang hilangnya pesawat MH 317 yang emnjadi sebuah misteri, serta nasib 239 penumpangnya yang juga tidak pernah terungkap.
Pada tanggal 8 Maret 2014 pukul 00.41 waktu Malaysia, sebuah pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 370 lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
Pesawat tersebut terbang menuju Beijing dengan membawa 239 penumpang, termasuk kru pesawat. Pesawat menurut jadwal akan tiba di Beijing pada pukul 06.30.
Namun tiba-tiba pengawas lalu lintas udara dikejutkan karena mereka kehilangan atau putus kontak dengan MH 370 pada pukul 02.40 waktu setempat.
Awak pesawat Boeing 777-200ER terakhir kali berkomunikasi dengan pengatur lalu lintas udara (ATC) sekitar 38 menit setelah lepas landas saat penerbangan di atas Laut Cina Selatan. Pesawat kemudian hilang dari layar radar ATC.
Baca Juga: Kim Tae Ri Sang Kapten Jang Dalam Space Sweepers Di Netflix, Mengaku Sangat Senang Dan Gugup