Network
DESKJABAR – Hari ini tanggal 6 Maret, bagi bangsa Indonesia diperingati sebagai hari kelahiran Kostrad atau Komando Strategis Angkatan Darat. Pasukan yang siap tempur untuk dikirim kemana saja jika dibutuhkan.
Sesuai perannya, Kostrad memang dibentuk untuk merespon berbagai ancaman yang muncul ketika Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekannya pada 17 Agustus 1945.
Untuk itulah, sejarah hari ini mengulas secara garis besar bagaimana dan perannya seperti apa Kostrad dibentuk pada 6 Maret 1961. Di usianya yang masih belia, satuan militer ini sudah mendapat tugas pembebasan Irian Barat.
Baca Juga: AHY Tegaskan KLB Versi Deli Serdang Ilegal, Kebohongan Moeldoko Terbukti
Dalam usia bangsa ini yang masih muda setelah memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, gangguan yang bernaksud menggoyahkan bangsa ini datang silih berganti.
Dimulai dengan penghianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh Muso di Kota Madiun pada tahun 1948; Pemberontakan DI/TII oleh Karto Suwiryo di Provinsi Jawa Barat pada tahun 1948; Pemberontakan oleh Andi Azis di Provinsi Makassar pada tahun 1950; Pemberontakan APRA Westerling pada tahun 1950.
Belum berhenti sampai di situ, kemudian muncul Pemberontakan oleh Ibnu Hajar di wilayah Kalimantan pada tahun 1950; Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku pada tahun 1950 serta Pemberontakan PRRI/Permesta di Provinsi Sumatera Barat dan Sulawesi pada tahun 1958.
Meski pada akhirnya berbagai aksi pemberontakan itu bisa diatasi oleh Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) bersama dengan rakyat, namun kekhawatiran akan adanya gangguan lainnya tidak bisa dipungkiri.
Baca Juga: Warga Cilawu Garut Terdampak Longsor Mengungsi Secara Mandiri, Ini Alasannya
