Kudeta Myanmar, Pekerja Migran Protes di Bangkok, Lempar Batu dan Bom Asap

- 1 Februari 2021, 21:28 WIB
Puluhan pekerja migran asal Myanmar berunjuk rasa di Bangkok Thailand, memprotes kudeta Myanmar
Puluhan pekerja migran asal Myanmar berunjuk rasa di Bangkok Thailand, memprotes kudeta Myanmar /Twitter/BangkokPostNews/

DESKJABAR – Berpakaian merah, warna khas partai Liga Nasional Aung San Suu Kyi, puluhan pekerja migran asal Myanmar di Bangkok, Thailand melakukan protes atas kudeta militer yang terjadi di negara mereka.

Mereka melakukan protes di depan Kedutaan Myanmar di Bangkok, pada hari Senin 1 Februari 2021. Mereka juga melambaikan poster pemimpin Aung San Suu Kyi setelah dia ditahan selama kudeta militer.

Aksi protes diwarnai bentrokan dengan polisi anti huru hara Thailand, karena para pengunjuk rasa melakukan pelemparan baru dan bom asap.

Baca Juga: Rionny Mainaky Akan Terapkan Latihan Khusus, untuk 8 Atlet Proyeksi Olimpiade Tokyo 2021

Ada lebih dari satu juta pekerja migran Myanmar di Thailand, menurut angka resmi, tetapi jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.

Tentara Myanmar mengambil alih pada Senin pagi, menahan Suu Kyi dan mengumumkan keadaan darurat dan pengalihan kekuasaan kepada kepala militer Jenderal Min Aung Hlaing.

Berpakaian merah - warna khas Liga Nasional Suu Kyi untuk Demokrasi - para pengunjuk rasa Myanmar di Bangkok mengangkat poster panglima militer yang bertuliskan "Malu padamu, diktator."

"Saya bangun hari ini dan melihat berita bahwa Ibu Suu ditangkap. Saya ingin dia dibebaskan," kata seorang pengunjuk rasa kepada media Thailand.

Baca Juga: Kerusakan Hutan Mencapai 23 Juta Hektar, Awas Bencana Alam Besar Menunggu

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x