Saat Pelantikan Biden, China Umumkan Sanksi ke 28 Pejabat AS di Masa Donald Trump

- 21 Januari 2021, 10:48 WIB
Menteri Luar Negeri China Wang Yi
Menteri Luar Negeri China Wang Yi /wikimedia,org/

DESKJABAR - China menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dengan pemerintah AS yang baru di bawah pimpinan Joe Biden, pada hari Rabu 20/01/2021. Seraya mengumumkan sanksi terhadap mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo serta 27 pejabat tinggi lainnya yang menjadi bawahan Donald Trump.

Langkah sanksi oleh China tersebut merupakan satu tanda kemarahan China, terutama atas tuduhan genosida terhadap Muslim Uighur yang dibuat Pompeo pada hari terakhir masa jabatannya.

Kementerian Luar Negeri China mengumumkan sanksi untuk 28 pejabat AS tersebut dalam sebuah pernyataan yang muncul di situs webnya sekitar saat Biden mengambil sumpah presiden.Dalam pernyataan penolakan yang mencolok atas hubungannya dengan Washington di bawah Trump,

Kemenlu China menyatakan, Pompeo dan yang lainnya telah mencampuri urusan dalam negeri China, merusak kepentingan China, menyinggung rakyat China, dan secara serius mengganggu hubungan China-AS,"

Kepala perdagangan Peter Navarro, Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien dan John Bolton, Menteri Kesehatan Alex Azar, duta besar PBB Kelly Craft, dan mantan ajudan Trump, Steve Bannon, adalah pejabat lain dan mantan pejabat Trump yang dijatuhi sanksi oleh China.***

Baca Juga: Atas Tuduhan Genosida di Uighur, China Balik Balas Menyebut Mike Pompeo Sebagai ini

Baca Juga: Viral: Saling Klaim Kimchi dan Ssam, Warganet Korea dan China Saling Serang dan Jadi Urusan Negara

Baca Juga: Heroik Proses Penyelamatan 22 Pekerja Tambang Emas China Terkubur Selama Seminggu dalam Terowongan

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Japan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x