Minat Mobil Listrik Tinggi, Pembuat Baterai China Buka Pabrik Senilai Rp33 Triliun di Jerman

- 18 November 2020, 11:05 WIB
SVolt Energy Technology Co. China berencana untuk menginvestasikan sekitar 2 miliar euro
SVolt Energy Technology Co. China berencana untuk menginvestasikan sekitar 2 miliar euro /pixabay/

DESKJABAR - SVolt Energy Technology Co. China berencana untuk menginvestasikan sekitar 2 miliar euro ($ 2,4 miliar) di Jerman untuk membangun pabrik pertamanya di Eropa.

Pembuat baterai tersebut berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari lonjakan permintaan mobil listrik di Eropa.

Pabrik itu akan memiliki kapasitas untuk membuat baterai sebanyak 24 gigawatt-jam untuk memberi daya antara 300.000 dan 500.000 mobil listrik setiap tahun, kata perusahaan yang dipisahkan oleh Great Wall Motor Co. Selasa dalam sebuah pernyataan.

Produksi dijadwalkan akan dimulai pada akhir 2023 di situs dekat Saarlouis, di sepanjang perbatasan Jerman dengan Prancis.

Proyek ini menggemakan langkah rekan China yang lebih besar, Kontemporer Amperex Technology Ltd untuk membuka pabrik baterai di wilayah asal raksasa mobil Jerman Volkswagen AG , Daimler AG, dan BMW AG.

Pabrikan domestik Eropa termasuk startup Swedia NorthVolt AB dan usaha patungan antara pembuat mobil Prancis PSA Group dan raksasa energi Total SA juga telah mulai membangun pabrik baterai dalam upaya untuk menantang dominasi produsen Asia.

NorthVolt menjalin usaha patungan dengan pembuat mobil terlaris dunia Volkswagen untuk membangun pabrik baterai di dekat kantor pusat perusahaan Jerman di Wolfsburg.

Chief Executive Officer VW Herbert Diess mengatakan awal bulan ini pemasok suku cadang mobil Jerman terlalu ragu untuk berinvestasi dalam teknologi baterai.

SVolt mengatakan akan mempekerjakan sebanyak 2.000 pekerja di pabrik, yang akan memanfaatkan beberapa subsidi terbesar di dunia untuk EV.

Penjualan gabungan mobil hibrida dan listrik sepenuhnya melampaui pengiriman kendaraan bertenaga mesin diesel untuk pertama kalinya pada September, menurut peneliti industri Jato Dynamics.

SVolt sedang dalam pembicaraan dengan beberapa pembuat mobil tentang kesepakatan pasokan baterai, kepala penjualannya Maxim Hantsch-Kramskoj mengatakan kepada wartawan.

"Akan ada logika industri bagi Ford Motor Co. untuk membeli baterai untuk pabrik kendaraan di dekatnya, tetapi pembuat mobil AS harus "membuat langkah pertama," katanya.

Untuk negara bagian Jerman di Saarland, pabrik SVolt akan menjadi proyek investasi industri terbesar sejak Ford membuka pabrik Saarlouis setengah abad lalu, kata Menteri Ekonomi Anke Rehlinger.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x