Pelantikan Presiden AS Joe Biden, 12 Anggota Garda Nasional Dicopot karena Membahayakan

- 20 Januari 2021, 07:17 WIB
Jelang pelantikan Presiden AS Joe Biden, 12 anggota Garda Nasional dicopot
Jelang pelantikan Presiden AS Joe Biden, 12 anggota Garda Nasional dicopot /Instagram/@us.nationalguard/

DESKJABAR – Upaya FBI memeriksa 25 ribu pasukan Garda Nasional yang akan mengamankan acara pelantikan Presiden AS Joe Biden pada Rabu 20 Januari 2021 membawa hasil.

Sehari sebelum acara, 12 anggota pasukan Garda Nasional dicopot dari misi pengamanan pelantikan Presiden AS Joe Biden, setelah mereka diketahui memiliki hubungan dengan kelompok milisi sayap kanan atau memposting pandangan ekstremis secara online.

Kekhawatiran danya ancaman kelompok bersenjata dari sayap kanan yang akan mengganggu acara pelantikan Presiden AS Joe Biden, terutama dari kalangan dalam, membuat FBI melakukan upaya besar-besaran.

Baca Juga: Ribuan Data Mahasiswa Undip Semarang Dibobol Hacker Belanda, China, Honkong, dan Meksiko

Mereka memeriksa semua data dari 25 ribu pasukan Garda Nasional yang akan mengamankan Washington DC pada acara pelantikan Joe Biden.

Seorang pejabat intelijen senior dan seorang pejabat Angkatan Darat yang diberi pengarahan tentang masalah ini, tidak mengatakan di kelompok mana anggota Garda itu berasal atau di unit mana mereka bertugas.

Pejabat pertahanan AS khawatir tentang potensi serangan orang dalam atau ancaman lain dari anggota militer, menyusul penyerbuan gedung Capitol AS 6 Januari 2021 oleh pendukung Donald Trump.

Baca Juga: Info Covid-19 Nasional, 108 Kota dan Kabupaten Masuk Zona Merah

Penjabat Menteri Pertahanan Christopher Miller mengatakan bahwa pemeriksaan pasukan Garda Nasional terus berlanjut dan Pentagon sejauh ini tidak menemukan intelijen yang akan mengindikasikan ancaman orang dalam.

Washington gelisah sejak penyerbuan gedung Capitol, yang telah mendorong langkah-langkah keamanan luar biasa menjelang pelantikan Biden. Kebakaran di kamp tunawisma kira-kira satu mil dari kompleks Capitol memicu penguncian selama gladi resik pelantikan.

Dinas Rahasia AS memperketat keamanan di dalam dan di sekitar Capitol Hill beberapa hari lebih awal dari biasanya dalam persiapan, dan pusat kota pada dasarnya diisolasi dengan jalan-jalan diblokir, pagar tinggi dipasang dan puluhan ribu pasukan dan petugas penegak hukum ditempatkan di sekitar daerah itu.

Baca Juga: Komisi IV DPR RI Desak Pemerintah, Soal Temuan 17,17 Juta Hektare Kebun dan Tambang Ilegal

Pejabat penegak hukum federal juga waspada terhadap peningkatan pengawasan militer dan pos pemeriksaan penegakan hukum dan posisi lain, setelah pasukan Garda Nasional melaporkan orang-orang mengambil gambar dan merekamnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: TVNZ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah