Network
DESKJABAR - TNI AL Khususnya Lantamal VI dan Pemerintah Daerah Sulsel, telah mengirimkan bantuan logistik pada Warga Desa Karampuang, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat. Wargadi daerah tersebut telah terisolasi selama kurang lebih 4 hari pasca gempa Majene.
TNI AL dari Lantamal VI dan Pemerintah Daerah Sulsel serta dari organisasi masyarakat (Ormas) maupun Individu yang berada di Kota Makassar telah mengirimkan logistik yang di bawa dari Makassar lewat laut dengan menggunakan Kapal Perang TNI AL yang kini sandar di dermaga Lanal Mamuju.
Menurut Dispen Lantamal VI, Bantuan berupa bahan logistik tersebut, dibawa dari Dermaga Lanal Mamuju kemudian diangkut menuju Pulau Karampuang dengan menggunakan perahu tradisional milik masyarakat pada Senin siang 18/01/2021.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,2 Kembali terjadi di Kabupaten Majene dan mamuju Sulawesi Barat Siang Tadi
Baca Juga: Indonesia Berduka: 42 Meninggal,189 Luka Berat Di Mamuju, 637 Luka Ringan di Majene Sulawesi Barat
Salah seorang warga Desa Karampuang bernama Jaharuddin menyampaikan terima kasih atas bantuan logistik yang mereka sangat butuhkan, setelah empat hari terkurung dan tidak dapat menikmati air bersih.
“Sudah 4 hari ini, kami menunggu bantuan seperti ini, utamanya beras dan air bersih, karena selama setelah gempa sumber air bersih dari PDAM untuk minum kami terputus untuk jalur Karampuang”, ujarnya. Seperti dikutip Desk Jabar dari Laman TNI AL.
Baca Juga: Indonesia Berduka: Listrik Berangsur Normal di Majene, PLN Operasikan Kembali 552 Gardu
Saat perjalanan dari dermaga Lanal Mamuju menuju ke pulau Karampuang, pendistribusian bantuan logistik tersebut mendapatkan pengawalan dari para prajurit TNI AL agar pendistribusian dapat berjalan aman dan tepat sasaran kepada masyarakat yang dituju.***
