Indonesia Berduka: 42 Meninggal,189 Luka Berat Di Mamuju, 637 Luka Ringan di Majene Sulawesi Barat

- 17 Januari 2021, 10:58 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu, 16 Januari 2021.
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu, 16 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

DESKJABAR - Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan terkonfirmasi ada 189 orang di Kabupaten Mamuju mengalami luka berat dan saat ini sedang dalam perawatan.

Sedangkan untuk korban di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terdapat sekitar 637 orang mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan rawat jalan. Serta kurang lebih 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian.

Selain itu, korban meninggal akibat gempa Majene dan Mamuju yang tercatat di BNPB adalah 42 orang, dengan perincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar hingga saat masih melakukan pendataan serta mendirikan tempat pengungsian dan teteap berokordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak gempa tersebut.

Di Kabupaten Majene menurup laporan BNPB, masih dilakukan proses perbaikan arus listrik mengingat seluruh wilayah masih dalam keadaan padam.

Sedangkan sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan.

Guna mencegah potensi penularan COVID-19 pada lokasi terdampak bencana, Kementerian Kesehatan juga telah mengaktifkan klaster kesehatan yang terletak di Kabupaten Mamuju dengan menyediakan 25 ambulans, tenda, peralatan ortopedi, obat-obatan ortopedi dan logistik berupa masker bedah 50.000 pcs dan masker kain 20.000 pcs.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x