Gempa Majene dan Mamuju: TNI AU Kirimkan Boeing B-737 Amati Lokasi Gempa dari Udara

- 16 Januari 2021, 05:13 WIB
BOEING B-737 Surveillance Skuadron Udara 5 TNI AU yang berpangkalan di Pangkalan Udara TNI AU Hasanuddin, Makassar
BOEING B-737 Surveillance Skuadron Udara 5 TNI AU yang berpangkalan di Pangkalan Udara TNI AU Hasanuddin, Makassar /ANTARA/airliners.net/

DESKJABAR - TNI AU bergerak cepat. Segera setelah gempa Bumi terjadi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, satu unit Boeing B737-2X9 intai dan surveilans maritim Skuadron Udara 5 diterbangkan untuk mengamati lokasi-lokasi gempa dari udara memakai piranti-piranti yang dimiliki.

“Boeing nomor registrasi A-7302 Intai Maritim Skadron Udara 5 dari Pangkalan Udara TNI AU Hasanuddin di Makasar melaksanakan respons awal. Pesawat terbang itu lepas-landas dari Hasanuddin pukul 10.45 WITA dan mendarat di Bandara Mamuju jam 12.10 WITA,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Indan G Buldansyah, di Jakarta, Jumat 15 Januari 2021.

Baca Juga: Innalillahi, Korban Jiwa Gempa Mamuju dan Majene Bertambah Jadi 42 Orang

Baca Juga: Presiden Perintahkan Segera Kirim Bantuan ke Korban Banjir Kalsel

Misi yang dijalankan Boeing B-737 intai maritim dan surveilans itu, kata dia, melaksanakan pengamatan dan pemotretan udara di Mamuju serta membawa bantuan logistik dan 21 personel Korps Pasukan Khas TNI AU. Mereka mendarat di Bandara Tampa Padang di Mamuju dalam keadaan baik.

Hasil pengamatan secara visual dari ketinggian sekitar 3.000 kaki dari permukaan laut dari dalam Boeing B-737 Skuadron Udara 5 Camar Emas itu menyatakan, gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat di Mamuju, sebagian besar sudah rubuh. Lokasinya di koordinat 02’39’53.00 Lintang Selatan dan 118’51’07.00 Bujur Timur.

Pengamatan visual itu memakai perangkat optik kamera resolusi tinggi WESCAM MX20HD Electro Optical and Infra Red buatan L3 Communications yang didukung Automatic Identifications System. Juga Bandara Mamuju di koordinat 02’35’17.00 Lintang Selatan dan 119’01’40.00 Bujur Timur yang secara visual masih cukup baik.

Sementara bangunan besar, di antaranya Hotel Maleo di koordinat 02’40’26.00 Lintang Selatan dan 118’53’13.00 Bujur Timur, sudah miring. Adapun kondisi sebagian jalan terkena longsoran besar, sebagaimana yang diamati Boeing B-737 nomor registrasi A-7302 itu.

Pengamatan secara visual memakai piranti optiknya di koordinat 03’04’46.00 Lintang Selatan dan 118’47’51.00 Bujur Timur, longsoran menutup setengah badan jalan.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x