Indonesia Berduka : Hingga Hari Ini 56 Orang Meninggal Akibat Gempa Majene dan Mamuju, Sulbar

- 17 Januari 2021, 06:29 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp. /(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

DESKJABAR- Indonesia Berduka. Korban gempa Majene dan Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) terus bertambah. Berdasarkan catatan dari Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedikitnya 56 orang meninggal dunia.

Kemudian, akibat gempa Majene dan Mamuju Sulbar tersebut juga terdapat 637 korban luka di Kabupaten Mejene dengan perincian 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang, dan 425 orang luka ringan. Di Kabupaten Memuju, 189 orang mengalami luka berat dan menjalani rawat inap.

"Korban jiwa akibat gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat sebanyak 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majene," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu 17 Januari 2021.

Baca Juga: DPRD Jawa Barat: 10 Orang Pegawainya Positif Terpapar Covid-19

Baca Juga: Indonesia Berduka: Lima Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor Tanah Laut Kalsel

Menurut Pusat Pengendali Operasi BNPB, sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih gangguan. Sebagaimana dilansir DeskJabar dari Kantor Berita Antara, di Kabupaten Majene, aliran listrik baru menyala di sebagian wilayah.

Raditya mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, BPBD Kabupaten Mamuju, dan BPBD Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta berkoordinasi dengan TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas, relawan, dan instansi terkait dalam upaya mencari korban terdampak gempa.

"Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan Sabtu 16 Januari 2021 sore," jelasnya.

Baca Juga: Indonesia Berduka: Abu Vulkanik Semeru Guyur 5 Kecamatan di Kabupaten Lumajang

Baca Juga: Indonesia Berduka: Listrik Berangsur Normal di Majene, PLN Operasikan Kembali 552 Gardu

Baca Juga: Indonesia Berduka, Dua Kecamatan di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Seakan-akan Lenyap

Jalur tersebut kembali dibuka setelah Komandan Kodim 1401/Majene Letkol Inf Yudi Rombe dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG mengerahkan alat berat.

BNPB telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempa Sulawesi Barat Rp4 miliar pada Sabtu (16/1). Bantuan tersebut diserahkan Rp2 miliar untuk Provinsi Sulawesi Barat dan masing-masing Rp1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

BNPB juga telah mendistribusikan bantuan antara lain delapan set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, lima unit lampu menara, 200 unit velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit generator set 5 KVA.

Baca Juga: Sandiaga Uno Mencoba Triathlon di The Mandalika, Lombok, Seperti Inilah Kesan-kesannya

Baca Juga: Indonesia Berduka, Bantuan Logistik Dijarah Sekelompok Warga Bersenjata

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x