Indonesia Berduka: Lima Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor Tanah Laut Kalsel

- 17 Januari 2021, 04:18 WIB
ANGGOTA Polres Tanah Laut bersama tim SAR gabungan mengevakuasi korban tanah longsor di Desa Guntung Besar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
ANGGOTA Polres Tanah Laut bersama tim SAR gabungan mengevakuasi korban tanah longsor di Desa Guntung Besar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. /ANTARA/HO-Polres Tanah Laut/

DESKJABAR – Lima orang dikabarkan meninggal dunia akibat banjir besar yang menyebabkan terjadinya tanah longsor di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan hingga Sabtu, 16 Januari 2021.

"Tanah longsor terjadi di Desa Guntung Besar dan Gunung Keramaian Desa Panggung Baru, Kecamatan Pelaihari," kata Bupati Tanah Laut Sukamta di Pelaihari, Sabtu (16/1).

Hingga saat ini, tim SAR gabungan dari pemda dibantu TNI-Polri, Basarnas dan unsur lainnya, serta relawan masih mencari korban lainnya yang diperkirakan terjebak longsoran tanah.

Baca Juga: Indonesia Berduka, Dua Kecamatan di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Seakan-akan Lenyap

Baca Juga: Indonesia Berduka: Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 4.5 Km

"Di Gunung Keramaian ada dua orang korbannya, satu selamat dan satunya meninggal, sedangkan diperkirakan satu lagi dan sampai saat ini belum ditemukan," kata dia.

Sukamta meminta masyarakat untuk waspada longsor susulan mengingat curah dengan hujan masih tinggi, termasuk daerah lainnya juga patut diwaspadai.

Terkait dengan dua jembatan yang putus diterjang banjir, dia mengatakan, belum dapat diperbaiki lantaran kondisi cuaca belum memungkinkan.

"Kemarin jembatan penghubung Kelurahan Angsau dan Kelurahan Pabahanan mau diperbaiki sementara, namun ada pohon tumbang lagi dan oprit jembatan hilang. Saya sudah koordinasi dengan Balai Jalan Wilayah Kalimantan Selatan untuk ditindaklanjuti," katanya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x