Indonesia Berduka: Listrik Berangsur Normal di Majene, PLN Operasikan Kembali 552 Gardu

- 16 Januari 2021, 23:33 WIB
Sebanyak 1200 orang masyarakat yang melakukan pengunsian akibat gempa 6,2 magnitudo di pegunungan Desa Kabiraan Kecamatan Ulumandaa Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu 16 Januari 2021
Sebanyak 1200 orang masyarakat yang melakukan pengunsian akibat gempa 6,2 magnitudo di pegunungan Desa Kabiraan Kecamatan Ulumandaa Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu 16 Januari 2021 / ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

DESKJABAR - Listrik berangsur normal di Majene, Sulawesi Barat. Setelah terputusnya aliran listrik akibat terjadinya  gempa 6,2 Magnitudo.

Hingga hari Sabtu 16/01/2021, PT PLN berhasil mengoperasikan kembali 24 gardu, sehingga total gardu terdampak yang telah berjalan kembali sebanyak 552 gardu atau 63 persen dari total 872 gardu terdampak.

Dengan sejumlah gardu yang telah beroperasi kembali, Kini hampir 57 ribu pelanggan di Majene dapat kembali menikmati listrik.

Baca Juga: Indonesia Berduka, Bantuan Logistik Dijarah Sekelompok Warga Bersenjata

Baca Juga: Indonesia Berduka : Pusat Vulkanologi Peringatkan Bahaya Lontaran Batuan Pijar dari Gunung Semeru

Beberapa gardu di kecamatan terdampak gempa antara lain di Tapalang, Tapalang Barat, Simkep, sebagian Mamuju, sebagian Malunda dan Ulumanda, sedang dalam proses pengerjaan oleh PT PLN, agar dapat beroperasi kembali.

PT PLN (Persero) UIW Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat menurunkan 124 personil untuk membantu dan mengawal pemulihan listrik di Sulawesi Barat setelah diguncang gempa dahsyat berkekuatan 6,2 pada skala Richter pukul 2.28 WITA Jumat.

“Tim kami terus bekerja di lapangan agar kelistrikan dapat kembali pulih dan dapat membantu masyarakat dalam pemulihan pasca gempa,” kata Awaluddin Hafid, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Baca Juga: Pondok Pesantren Al Madaroh Cipanas Roboh, 11 Santri Tertimpa Bangunan, Diduga Ini Penyebabnya

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x