Network
DESKJABAR – Pasca Gempa Mamuju yang terjadi Jumat 15 Januari 2021 dinihari, tercatat enam desa di Kabupaten Majene masih terisolir sehingga belum banyak tersentuh bantuan hingga hari ketiga atau Minggu 17 Januari 2021.
Keenam desa yang terisolir itu berada di Kecamatan Ulumanda. Adapun enam desa yang terisolasi tersebut adalah Desa Sambabo, Kabiraan, Tande Allo, Ulumanda, Popenga, dan Desa Panggalo.
Kepala Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Fajaruddin yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon milik relawan FTI UMI Makassar Zakir Sabhara, Ahad, mengatakan, enam desa terisolir yang terdampak itu sangat memprihatinkan.
Baca Juga: Di Garut Vaksinasi Covid-19 Awal Februari 2021, Siapa Saja yang Pertama Menerima?
"Hingga hari ketiga setelah gempa, belum ada bantuan yang masuk. Banyak warga yang rumahnya rubuh karena gempa ada juga yang terkena longsoran itu juga butuh bantuan," ujar Fajaruddin, seperti dikutip dari Antara.
"Belum banyak bantuan maupun relawan yang masuk ke wilayah kami. Yang pertama masuk itu relawan FTI UMI dan banyak membantu warga di sini," kata Fajaruddin.
Ia mengatakan, kebutuhan mendesak yang seperti kebutuhan untuk anak bayi dan balita, kebutuhan khusus perempuan seperti pembalut serta susu formula.
Baca Juga: Porprov Jabar XIV 2022: Venue Basket di Garut Masih Perlu Disempurnakan
Kebutuhan mendesak lainnya adalah alat berat untuk membuka akses yang terisolasi di Kecamatan Ulumanda, pecahan wilayah dari Kecamatan Malunda yang juga daerah terisolir.
