Sriwijaya Air Jatuh, Salah Seorang Korban Miliki Bayi yang Baru Berusia Tujuh Hari

- 10 Januari 2021, 17:01 WIB
Keluarga salah seorang korban Sriwijaya Air, Angga Fernanda Afri memiliki bayi yang baru berusia tujuh hari.
Keluarga salah seorang korban Sriwijaya Air, Angga Fernanda Afri memiliki bayi yang baru berusia tujuh hari. /Antara


DESKJABAR
- Salah seorang penumpang yang menjadi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182, yakni Angga Fernanda Afri memiliki bayi yang baru berusia tujuh hari.

"Ini anaknya Fernanda, anaknya baru berusia tujuh hari," ujar kakak kandung Angga yaitu Toni saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, 10 Januari 2021.

Toni mendamping istri dan anak Fernanda untuk melakukan pengambilan sampel DNA di posko Ante Mortem RS Polri.

Baca Juga: Cimanggung Masih Berpotensi Hujan, 26 kecamatan di Sumedang Miliki Kerentanan Sedang hingga Tinggi

Tak banyak kata yang dikeluarkan oleh Toni. Sementara istri Fernanda terlihat tidak bisa menutupi kesedihan. Air mata nampak membasahi masker yang dikenakannya.

Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Asep Hendradiana dalam jumpa pers di Jakarta mengatakan, hingga Minggu siang, RS Polri telah menerima 12 data keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Diketahui, seperti dikutip DeskJabar dari Antara, Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari pukul 14.40 WIB, dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga: Longsor Cimanggung, Tim SAR Gabungan Temukan 2 Jenasah. Total Korban Jadi 13 Tewas

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah