Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Gunakan Tiga Metode

- 10 Januari 2021, 09:33 WIB
/Antara

DESKJABAR - Pencarian para korban pesawat Boeing 737-500 bernomor SJ 182 perusahaan penerbangan Sriwijaya Air yang hilang atau diduga jatuh di sekitaran Kepulauan Seribu, Kabupaten Jakarta, menggunakan tiga metode.    

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggunakan tiga metode pencarian pesawat Sriwijaya SJ 182 yang hilang di sekitar Pulau Laki dan Lancang Kepulauan Seribu, Kabupaten Jakarta, Minggu pagi.

"Hari ini kita melaksanakan tiga metode pencarian seperti tadi disampaikan Panglima TNI bahwa titik atau koordinat atau daerah lokasi yang diduga sudah ditemukan hari ini," kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito di JICT II, Jakarta Utara, Minggu, 10 Januari 2021.

Baca Juga: Di Jawa Barat PSBB PPKM Bagi 20 Daerah: Ridwan Kamil Keluarkan Surat Edaran, Simak Ketentuannya

Menurut Bagus pencarian dilakukan di atas permukaan dengan menggunakan heli dari TNI AU serta satu unit bantuan dari Basarnas.

Kemudian petugas juga menggunakan kapal di permukaan laut yang mempunyai perlengkapan zona di antaranya KRI Rigel.

Pencarian di dasar laut maupun dipermukaan dilakukan secara penyisiran maupun pemanfaatan alat deteksi sonar.

"Mudah-mudahan hari ini (Minggu) ada perkembangan yang lebih baik," katanya, dikutip DeskJabar dari Antara.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Dipastikan Jatuh, Menteri Kominfo Bantah Adanya Gangguan Komunikasi

TNI telah mengerahkan sepuluh KRI untuk melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182, empat di antaranya telah berada di lokasi pencarian.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga telah mengerahkan kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Badan SAR Nasional mengerahkan tiga kapal, tiga kapal karet, serta dua sea rider, kemudian Polda Metro Jaya juga mengerahkan enam kapal.

Sriwijaya Air SJ 182  hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang menuju Pontianak, Kalimantan Barat. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x