Update Vaksinasi Covid-19, MUI Nyatakan Vaksin Sinovac Halal dan Suci

- 8 Januari 2021, 19:23 WIB
Kedatangan 1,8 Juta Vaksin Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, langkah awal persiapan Vaksinasi Covid-19.
Kedatangan 1,8 Juta Vaksin Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, langkah awal persiapan Vaksinasi Covid-19. /Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/

Pada tahap pertama, vaksinasi Covid-19 diberikan kepada 1,3 juta petugas kesehatan dengan rentang penyuntikan Januari-April 2021.

Guna melaksanakan program vaksinasi Covid-19 yang rencananya akan dimulai 13 Januari 2021, Indonesia sudah memesan 329,5 juta dosis vaksin Covid-19.

Baca Juga: Calon Kapolri : Mahfud MD Telah Serahkan Nama Namanya ke Presiden, Yang Jelas Bukan Bintang 2

Adapun rinciannya adalah 3 juta dosis Vaksin Sinovac yang sudah tiba di Tanah Air, ditambah 122,5 juta dosis lagi dari Sinovac. Kemudian dari Novavax sebanyak itu 50 juta dosis, dari COVAX/Gavi 54 juta dosis, dari AstraZeneca 50 juta dosis, dan dari Pfizer sejumlah 50 juta dosis vaksin.

Hal itu terungkap dari pernyataan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi, Rabu, 6 Januari 2021.

 “Artinya, jumlah totalnya yang sudah firm order itu 329,5 juta, hanya pengaturannya nanti akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan,” ujar Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Muhammad Rizqan Akbar, Usaha Kuliner Harus Berinovasi agar Bisa Bertahan di Masa Pandemi

Lebih lanjut diungkapkan Kepala Negara, pemerintah akan memulai program vaksinasi Covid-19 pada pekan depan. Terkait hal tersebut juga telah dilakukan distribusi vaksin ke daerah-daerah sejak beberapa hari yang lalu.

“Itu baru tahapan pertama. Target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5,8 juta vaksin harus masuk ke daerah. Bulan Februari itu 10,450 juta vaksin harus didistribusikan lagi ke daerah,” paparnya.

“Kemudian bulan Maret 13,3 juta vaksin juga harus terdistribusi dan bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah,” papar Presiden Joko Widodo menambahkan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah