Hati-hati, Virus Corona Varian Baru, Ini Fakta yang Harus Diwaspadai Menurut Zubairi Djoerban

- 28 Desember 2020, 06:46 WIB
Ilustrasi Virus Corona. /Pixabay
Ilustrasi Virus Corona. /Pixabay /

Menurutnya, Virus Corona tersebut memiliki kemampuan infeksi serta penularan lebih tinggi.

"Varian baru ini bernama N501Y dan punya kemampuan infeksi yang lebih tinggi. Lebih mudah menular 70 persen. Terutama kepada anak-anak," ujar Zubairi Djoerban.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kembali Ingatkan Tentang Tiga Larangan Perayaan Tahun Baru 2021

Zubairi Djoerban pun membantah isu bahwa virus tersebut tidak dapat terdeteksi tes PCR.

Lanjutnya, ia menjelaskan, bahwa tes PCR dapat mendeteksi Virus Corona varian baru ini.

"Ada yang bilang varian baru ini tidak bisa terdeteksi tes PCR. Itu tidak benar. Tidak usah khawatir. Tes PCR ini bisa mendeteksi tiga spike (seperti paku-paku yang menancap pada permukaan virus korona) berbeda. Sehingga, varian baru ini masih tetap bisa dideteksi tes PCR," tutur Zubairi Djoerban.

Baca Juga: Dishub Jabar Siapkan 2.600 Rapid Test Antigen di Rest Area Tol Cipali dan Cipularang

Lebih lanjut, ia pun memastikan bahwa ditemukannya Virus Corona varian baru ini tidak akan mempengaruhi proses pembuatan vaksin yang ditujukan untuk Covid-19.

"Kemudian, apakah akan memengaruhi hasil dari vaksinasi? Tidak. Karena vaksinasi tidak membentuk satu respons antibodi saja," ujar Zubairi Djoerban.

Akan tetapi, ia mengingatkan, bahwa ditemukannya Virus Corona varian baru ini harusnya mempengaruhi kebijakan publik maupun individu.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: pikiranrakyat-bekasi.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah