Miris, Bansos Sembako Nilainya Menyusut Hampir Separuhnya

- 16 Desember 2020, 19:38 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara melambaikan tangan ke arah wartawan usai menemui Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Gedung KPK. Mensos menyerahkan diri pada Minggu 6 Desember 2020 dinihari setelah ditetapkan tersangka
Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara melambaikan tangan ke arah wartawan usai menemui Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Gedung KPK. Mensos menyerahkan diri pada Minggu 6 Desember 2020 dinihari setelah ditetapkan tersangka //Aditya Pradana Putra/ANTARA

DESKJABAR – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menemukan bukti bantuan sosial/bansos sembako yang nilainya jauh menyusut yakni senilai Rp 188.000 dari seharusnya senilai Rp 300.000 yang diterima masyarakat.

Untuk itulah, Koordinator MAKI Boyamin Saiman, melaporkan adanya dugaan penyelewengan bansos sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Boyamin Saiman juga menyerahkan barang bukti ke KPK berupa bansos sembako yang nilainya Rp188 ribu terdiri dari 10 kilogram beras, minyak goreng 2 liter, 2 kaleng sarden 155 gram, biskuit kelapa 600 gram, dan susu 400 gram.

Baca Juga: Bantuan Tunai Kemendikbud : Simak Cara Mencairkan Dana Program Indonesia Pintar atau PIP 2020

Dikutip dari Antara, Boyamin Saiman memaparkan, pada November 2020 telah ditemukan barang bansos sembako yang diterima masyarakat periode terakhir diduga sangat jauh selisihnya dengan anggaran yang disediakan negara yaitu Rp300 ribu.

“Anggaran Rp300 ribu dipotong penyelenggara/panitia Kemensos sebesar Rp15 ribu untuk transpor, Rp15 ribu untuk goody bag," ucap Boyamin Saiman di Gedung KPK Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020.

Boyamin Saiman menambahkan, untuk goody bag saja ada selisih sekitar Rp 5.000 dari anggaran Rp 15.000.

Baca Juga: Menlu: Tak Ada Niat Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel dan Tetap Dukung Kemerdekaan Palestintina

" Dengan demikian selisih harga barang sekitar Rp28 ribu ditambah selisih harga goody bag sekitar Rp5 ribu maka uang yang diduga menjadi kerugian negara sekitar Rp33 ribu," kata Boyamin.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah